Bertemu Ketua MRP-PB, Pangdam Kasuari Ingin Bantu Pembangunan Papua Barat
MANOKWARI -- Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari, Mayjen Gabriel Lema mengunjungi Ketua Majelis Rakyat Papua Wilayah Papua Barat (MRP-PB), Maxi Nelson Ahoren di Aula MRP PB, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu (16/2/2022). Kunjungan Gabriel dimaksudkan untuk silaturahim sekaligus memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari.
Gabriel juga ingin berdiskusi dan menerima masukkan tentang masalah dan tantangan tugas di Provinsi Papua Barat. Kepada MRP-PB, ia mengapresiasi karena Papua Barat sudah menunjukkan progres pembangunan yang baik. Hal itu terjadi salah satunya berkat dukungan MRP-PB dan jajarannya.
Gabriel menjelaskan, jabatan yang diembannya adalah tugas yang tidak ringan. Karena itu, ia memohon dukungan untuk bisa berkontribusi membangun tanah Papua Barat. "Saya mengganggap itu adalah tugas yang mulia, untuk itu saya harus betul-betul menyiapkan diri, totalitas, tulus serta ikhlas dalam melaksanakan tugas. Yang sudah diberikan oleh pejabat lama dengan kondisi wilayah yang aman," ucap mantan Inspektur Kodiklatad itu di Manokwari, Rabu.
Gabriel menjelaskan, situasi dan kondisi Papua Barat hingga saat ini yang kondusif tidak terlepas dari peran serta MRP-PB. "Jika MRP PB sekarang ini tidak bergerak dan tidak memberikan sinyal yang positif, saya yakin semuanya tidak akan terselesaikan dengan baik. Terfokus pada pandemi, saya melihat perkembangannya semakin hari semakin membaik, ini menunjukkan bahwa semuanya sudah berjalan dengan baik," ujarnya.
Ketua MRP-PB Maxi Nelson Ahoren menyampaikan keyakinan dan percaya dengan komitmen Pangdam Kasuari. Dia berharap bisa selalu bekerja sama dan berkomunikasi dengan Kodam Kasuari untuk membangun Papua Barat. "Kami bangga bahwa saat ini sudah banyak putra atau putri Papua yang sudah menjadi dan mengabdi kepada NKRI melalui TNI AD," ucap Maxi.
Dia mengaku, MRP-PB selalu mendorong agar anak-anak Papua juga bisa berkarya maupun mengabdi untuk bangsa dan negara Indonesia. "Kami juga mengapresiasi bahwa pada saat penerimaan Bintara Otsus dan Tamtama sudah berlangsung dengan baik dan lancar," ucap Maxi.
Kemudian, Mayjen Gabriel melanjutkan safari ke Kepala Suku Mansim, yaitu Frans Mansim di kediamannya, Transito, Kabupaten Manokwari. "Berkat Yang Maha Kuasalah sehingga hari ini kami dapat bersilaturahmi dan bertemu dengan orang tua kami, Bapak Frans Mansim yang merupakan anak dari Symon Mansim beserta Ibu dan anaknya,” ucapnya.
Gabriel menjelaskan, silaturahim sebagai bentuk ikatan kekeluargaan sebagai anak, melalui tuntunan dan ajaran nilai hidup Symon Mansim, yang selama ini dikenal sebagai pejuang dan orang tua di tanah Papua Barat. Dia menuturkan, apa yang sudah dirintis Symon Mansim semoga dapat terus berkembang dan menghasilkan hal baik di masyarakat.
“Hari ini secara khusus saya sebagai pejabat baru dengan landasan kekeluargaan, cinta kasih sayang, saya datang untuk bersilaturahim tujuannya adalah untuk meminta nasihat, bimbingan dan doa agara secara khusus saya sebagai Pangdam, prajurit kodam, PNS, dan keluarganya dapat melaksanakan tugas dengan baik dan tetap dalam berkat dari para orang tua," kata mantan Kepala Staf Kodam XVI/Pattimura tersebut.
Sementara itu, Yohanes Mansim, anak ketiga dari Frans Mansim, mengutarakan, sebagai generasi penerus, ia sangat bersukur jika Pangdam Kasuari berkenan mendatangi keluarganya. “Ini Tuhan punya rencana, apa yang disampaikan oleh Pangdam tadi, kami berdoa semoga bisa terwujud, terberkati dalam tugas dan tanggung jawab di mana pun berada bagi seluruh prajurit Kodam Kasuari dan keluarganya," ucapnya.