Divif 2 Kostrad Gelar Gerak Jalan Peleton Peringati Hari Juang Infanteri 2024
MALANG -- Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 2 Kostrad Brigjen Primadi Saiful Sulun memimpin upacara penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya untuk memperingati Hari Juang Infanteri Tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di Lapangan Dodikjur Rindam V/Brawijaya, Jalan Mayjen M Wiyono Nomor 01, Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sabtu (16/12/2024).
Kegiatan yang melibatkan para prajurit infanteri tersebut juga mengajak masyarakat, pasukan dari satuan lain, personel kepolisian, dan juga unsur pemda. Hal itu dimaksudkan untuk lebih mendekatkan prajurit TNI kepada rakyat dan komponen bangsa lainnya, sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Adapun susunan pasukan yang mengikuti kegiatan tersebut diantaranya Satjar Divif 2 Kostrad, Satjar Kodam V/Brawijaya, TNI AU, TNI AL, dan Brimob.
Gerak jalan peleton pembawa simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya pada tahun ini mengusung tema 'Infanteri yang Profesional, Modern, dan Adaptif Mendukung Indonesia Maju'. Tema tersebut sangat relevan dihadapkan dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat dan menuntut prajurit infanteri untuk senantiasa adaptif serta menguasai teknologi modern guna mendukung tugas operasional yang semakin kompleks.
Menurut Brigjen Primadi Saiful Sulun, acara itu merupakan sarana untuk meningkatkan kerja sama dan kekompakan antarprajurit serta sebagai tolak ukur dalam menilai kualitas mental dan kesamaptaan jasmani. Selain itu, gerak jalan juga dapat menciptakan militansi, loyalitas, jiwa korsa, patriotisme dan rasa kebanggaan sebagai prajurit infanteri dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.
Primadi pun berharap, kerja sama dan sinergitas antarsatuan maupun TNI dengan instansi lain harus terus ditingkatkan. Pasalnya, tantangan bagi eksistensi bangsa dan negara ke depan akan jauh lebih berat dan lebih kompleks. "Kebersamaan TNI dengan Polri, Pemda dan masyarakat serta komponen bangsa lainnya sangat diperlukan guna mendukung tercapainya tugas pokok ke depan," kata Primadi.