FAIRBANKS -- Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) kembali kehilangan satu jet tempur silumannya dalam insiden nontempur. Sebuah jet F-35A yang ditugaskan di Pangkalan Angkatan Udara Eielson, Alaska jatuh saat kembali dari misi pelatihan rutin.

Kecelakaan itu terjadi pada Selasa (28/1/2025) sore waktu setempat. Berdasarkan rekaman, kondisi cuaca saat kecelakaan tampak cerah dan tidak berawan.

Selama penerbangan, pilot mendeteksi "malfungsi" yang tidak disebutkan. Hilangnya kendali terjadi selama fase pendaratan, yang mendorong pilot untuk keluar dengan selamat. Pesawat kemudian jatuh ke tanah.

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan jet berkursi tunggal itu jatuh dari ketinggian yang relatif rendah, terguling beberapa kali saat turun. Di latar belakang, pesawat tak dikenal lainnya terlihat terbang di kejauhan.

Di sebelah kanan bingkai, pilot yang terlempar terlihat dengan parasutnya terbuka penuh, turun ke tanah. Detik-detik terakhir video menangkap F-35A berputar saat menghantam medan yang tertutup salju, meletus menjadi bola api saat terjadi benturan.

Angkatan Udara AS mengonfirmasi, pilot dalam kondisi baik tetapi sedang menjalani evaluasi medis. Investigasi sekarang sedang dilakukan untuk menentukan penyebab kecelakaan dan mencegah insiden serupa di masa mendatang.

AS memutuskan untuk mengerahkan jet tempur F-35 ke Pangkalan Angkatan Udara Eielson di Alaska pada 2016. Pada akhir 2022, Eielson telah menerima 54 pesawat F-35A. Alasan pengerahan tersebut adalah untuk memperkuat kehadiran militer strategis di wilayah Arktik, meningkatkan kemampuan tempur, dan menyediakan platform untuk pelatihan dalam kondisi unik Alaska.

Langkah itu juga dipandang sebagai cara untuk melawan potensi ancaman dari musuh yang setara di wilayah Pasifik. Caranya dengan memanfaatkan wilayah udara Alaska yang luas untuk pelatihan taktik pesawat tempur generasi kelima.

F-35 Lightning II telah menjadi sasaran berbagai investigasi kecelakaan sejak awal, dengan setiap insiden mengungkap berbagai aspek desain pesawat, prosedur operasional, dan protokol keselamatan. Bulgarian Military melaporkan pada Mei 2024, uji coba pengembangan F-35B jatuh di Pangkalan Angkatan Udara Kirtland, New Mexico.

Insiden itu melibatkan jet konfigurasi TR-2 (Technology Refresh 2), yang sedang dalam proses modifikasi lebih lanjut. Penyebab pastinya tidak disebutkan, tetapi hal tersebut menyoroti masalah yang sedang berlangsung pada fase pengujian pesawat.