Menyambut Dua Kodam Baru di Pekanbaru dan Bandar Lampung
![KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak. Sumber: Seputar Militer](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/250209152027-678.jpg)
JAKARTA -- Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) memastikan bakal membentuk lima komando daerah militer (kodam) baru di sejumlah wilayah. Pembentukan kodam itu dengan cara menaikkan status komando rayon militer (korem) tipe A. Nantinya, korem akan dilebur untuk dijadikan kodam.
Di antara dua kodam yang dibentuk berlokasi di Pulau Sumatra. Saat ini, terdapat tiga kodam di pulau berjuluk Andalas tersebut. Kodam Iskandar Muda membawahi Provinsi Aceh. Kodam I/Bukit Barisan membawahi Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Kodam II/Sriwijaya yang membawahi Provinsi Sumatra Selatan, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung.
Rencananya, Korem 031/Wira Bima (Riau) dan Korem 033/Wira Pratama (Kepulauan Riau) digabung untuk menjadi satu kodam XIX bermarkas di Kota Pekanbaru. Sedangkan Korem 043/Garuda Hitam (Lampung) dan Korem 041/Garuda Emas (Bengkulu) akan dilebur menjadi kodam XX bermarkas di Kota Bandar Lampung.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana membenarkan, Mabesad akan menaikkan status korem menjadi kodam. Hal itu dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto. "Memang kodam-kodam baru tapi formasinya itu, ditingkatkan statusnya dari korem yang sudah ada," kata Wahyu saat ditemui di Mabes TNI AD, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).
Menurut Wahyu, tiga kodam lainnya akan didirikan di Provinsi Papua Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah. Hingga kini, belum ada nama resmi terkait penamaan kodam baru tersebut.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak memastikan, pembentukan lima kodam akan dituntaskan pada 2025. "Sedang kita rencanakan, kita bikin studi yang baik, tetapi kita merencanakan tahun ini terealisasi," katanya.