Home > Pertahanan

Panglima TNI Mengenang Kala Berdinas di Yonif Linud 328/Dirgahayu

Memperingati HUT ke-64 Kostrad, Jenderal Agus Subiyanto berpesan agar Kostrad sebagai satuan terbesar harus selalu menjadi panutan. Cakra!
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kala berdinas di Yonif Linud 328/Dirgahayu Kostrad. Sumber: Seputar Militer
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kala berdinas di Yonif Linud 328/Dirgahayu Kostrad. Sumber: Seputar Militer

JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menceritakan salah satu perjalanan kariernya berkaitan dengan Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Sebagai abiturien Akademi Militer (Akmil) 1991, Agus pertama kali berkenalan dengan Presiden Prabowo Subianto kala berdinas di Batalyon Infanteri Lintas Udara (Yonif Linud 328/Dirgahayu yang bermarkas di Cilodong, kota Depok, Jawa Barat.

"Sebagai perwira muda infanteri yang belum genap setahun lulus dari Akademi Militer, tentulah sangat membanggakan dipilih langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 saat itu Letkol (Inf) @prabowo untuk bergabung menjadi bagian dari Yonif Linud 328 Kostrad," kata Agus di Jakarta, Kamis (6/3/2025). Agus mengenang pengalaman itu untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-64 Kostrad pada 6 Maret 2025.

Adapun Letkol Prabowo menjabat Komandan Yonif Linud 238 Kostrad periode 1987-1991. Prabowo kala itu mencari prajurit muda untuk digembleng dengan tujuan dikirim ke Provinsi ke-27 RI Timor Timur, yang kini menjadi negara Timor Leste.

"Setengah tak percaya rasanya, bercampur rasa bangga. Menjadi bagian dari Batalyon ini adalah suatu kehormatan karena saat itu, Batalyon tersebut adalah yang terhebat dengan misi-misi yang dijalankan sangat sulit dan berbahaya," ucap Agus.

× Image