Home > Mancanegara

Militer Korut Dilaporkan Dilatih Rusia Gunakan Drone

Rusia bersedia mentransfer keahlian teknologi pesawat nirawak sebagai bentuk kompensasi Korut berperang melawan Ukraina.
Pasukan Korut dilaporkan mendapatkan pelatihan penggunaan drone dari Rusia. Sumber:KNCA
Pasukan Korut dilaporkan mendapatkan pelatihan penggunaan drone dari Rusia. Sumber:KNCA

SEOUL -- Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) telah mengungkapkan, militer Korea Utara (Korut) yang dikerahkan ke Ukraina mungkin menerima pelatihan dalam operasi dan taktik pesawat nirawak dari pasukan Rusia. NIS mengindikasikan, Korut mungkin menerima teknologi pesawat drone dari Rusia sebagai kompensasi atas dukungan militernya berperang melawan Ukraina.

Analis berpendapat, meskipun Rusia tidak mungkin memberi Korut teknologi senjata strategis, seperti teknologi rudal balistik antarbenua (ICBM), negeri Beruang Merah tersebut mungkin lebih bersedia mentransfer keahlian pesawat drone sebagai bentuk kompensasi. Penyiar Jepang NHK melaporkan bulan lalu bahwa Rusia dan Korut bekerja sama dalam pengembangan dan produksi pesawat nirawak.

Hal itu memperkuat kekhawatiran tentang kerja sama militer mereka yang semakin meningkat. Defence Blog melaporkan pada Jumat (7/3/2025), potensi pertukaran teknologi itu terjadi di tengah upaya Korut yang terus berlanjut untuk memperluas kemampuan pesawat nirawaknya.

Korut telah aktif mengembangkan persenjataan pesawat nirawaknya, memamerkan berbagai kendaraan udara tak berawak (UAV) di sebuah pameran senjata pada November 2024. Di antara sistem yang ditampilkan adalah 'Saetbyeol-9', sebuah pesawat nirawak serang yang menyerupai MQ-9 Reaper AS dan pesawat nirawak kardus sederhana yang memiliki sayap yang diluncurkan dengan karet gelang.

Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un secara pribadi menghadiri uji kinerja pesawat nirawak serang bunuh diri tahun lalu, menekankan kebutuhan mendesak untuk membangun sistem produksi untuk penyebaran massal. Laporan menunjukkan, pasukan Korut awalnya berjuang dengan taktik perang pesawat nirawak di Ukraina tetapi mungkin telah meningkatkan pengetahuan operasional mereka melalui pengalaman medan perang langsung.

Keahlian yang berkembang tersebut dapat menimbulkan risiko keamanan yang lebih tinggi bagi Korea Selatan, di mana kekhawatiran meningkat atas kemampuan Pyongyang untuk menyebarkan drone dalam konflik pada masa mendatang. Kerja sama yang dilaporkan antara Rusia dan Korut dalam perang pesawat nirawak telah menarik perhatian internasional, dengan para analis memperingatkan implikasi yang lebih luas bagi keamanan regional.

× Image