Home > Mancanegara

Drone Bayraktar TB3 Sukses Luncurkan Rudal Supersonik IHA-122

Baykar akan melanjutkan pengujian integrasi amunisi dan muatan Bayraktar TB3 sesuai dengan jadwal pengembangan.
Drone Bayraktar TB3 sukses uji coba luncurkan rudal supersonik IHA-122. Sumber: AA
Drone Bayraktar TB3 sukses uji coba luncurkan rudal supersonik IHA-122. Sumber: AA

ISTANBUL -- Unmanned combat aerial vehicle (UCAV) Bayraktar TB3, yang baru-baru ini menandai yang pertama dalam sejarah penerbangan dengan berhasil lepas landas dan mendarat di kapal dengan landasan pacu pendek, terus maju melalui uji integrasi amunisinya. Hal itu mencapai tonggak penting lainnya dalam program pengembangannya.

Pada Selasa (25/3/2025), UCAV Bayraktar TB3 lepas landas dari Dalaman, Mugla, membawa rudal supersonik IHA-122 yang dikembangkan oleh Roketsan. Saat naik untuk uji tembaknya, Bayraktar TB3 berhasil mengenai sasaran mengambang berukuran 6x6 meter di laut dari jarak yang melebihi 50 kilometer pada percobaan pertamanya.

Selama uji tembak, UCAV Bayraktar TB2 melakukan penunjukan target laser dari udara. Target yang ditunjuk oleh Bayraktar TB2 kemudian dihancurkan oleh Bayraktar TB3. Uji tersebut berhasil menunjukkan kemampuan terkoordinasi dari dua UCAV udara untuk melakukan penunjukan laser dan penargetan. Baykar akan melanjutkan pengujian integrasi amunisi dan muatan Bayraktar TB3 sesuai dengan jadwal pengembangan yang ditetapkan.

UAV Bayraktar TB3, yang dikembangkan secara lokal oleh Baykar, berhasil lepas landas dari landasan pacu pendek dengan jalur lompat ski 12 derajat di atas kapal TCG Anadolu pada 19 November 2024. Melakukan uji terbang bersejarah selama 46 menit di persimpangan Laut Aegea dan Laut Tengah, Bayraktar TB3 mencapai yang pertama di dunia dengan berhasil mendarat di landasan pacu pendek yang sama tanpa menggunakan peralatan pendukung pendaratan apa pun.

Melanjutkan uji coba yang sukses di atas kapal, Bayraktar TB3 melakukan dua kali lepas landas dan pendaratan tambahan tanpa peralatan pendukung selama uji terbang kedua, saat TCG Anadolu berlayar di lepas pantai Çanakkale. UCAV yang dikembangkan di dalam negeri berhasil menjalankan semua parameter uji, menyelesaikan uji terbang pada ketinggian jelajah rata-rata 20 ribu kaki.

× Image