S-400 India Gagalkan Serangan Roket China di Dekat Amritsar

NEW DELHI -- Di ladang pertanian yang tenang di Desa Jethuwal dekat Amritsar, Negara Bagian Punjab, India, penduduk menemukan penemuan mengejutkan yang telah memicu rasa ingin tahu dan menimbulkan pertanyaan tentang potensi pertarungan teknologi berisiko tinggi. Pada Kamis (8/5/2025) pagi waktu setempat, penduduk setempat menemukan serpihan logam yang berserakan.
Logam tersebut digambarkan sebagian hangus dan menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat ledakan, yang mendorong tanggapan cepat dari pihak berwenang. Menurut outlet berita pertahanan India, Idrw.org, serpihan tersebut diduga sebagai sisa rudal 48N6, komponen utama sistem pertahanan udara S-400 canggih India. Laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan serpihan tersebut mungkin terkait dengan upaya untuk mencegat sistem artileri roket rancangan China, yang mungkin diluncurkan oleh Pakistan.
Hal itu menyusul laporan ledakan yang terdengar di Amritsar sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Penemuan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan. Hanya saja, cerita sebenarnya tidak terletak pada geopolitik tetapi pada bentrokan langka antara teknologi militer Rusia dan China yang canggih di tanah India.
Penemuan puing-puing tersebut telah mendorong S-400, salah satu sistem pertahanan udara tercanggih di dunia, menjadi sorotan. Dikembangkan oleh perusahaan Almaz-Antey Rusia, S-400 Triumf dirancang untuk melindungi dari berbagai ancaman udara, mulai dari pesawat siluman hingga rudal balistik.