NEW DELHI -- Sebuah foto muncul yang menunjukkan apa yang diklaim sebagian kalangan sebagai puing-puing jet tempur Rafale milik India, yang diduga ditembak jatuh J-10 Pakistan selama operasi militer baru-baru ini. Gambar tersebut menggambarkan tumpukan puing-puing yang rusak parah yang diangkat oleh derek, memicu spekulasi kuat tentang apakah itu memang puing Rafale.

Artikel tersebut meneliti puing-puing tersebut secara mendetail. Sang penulis membandingkan fitur-fitur yang terlihat dengan karakteristik Rafale dan jet tempur lainnya untuk menentukan kemungkinan identitasnya, dengan fokus hanya pada puing-puing dan implikasinya terhadap teknologi penerbangan militer.

Puing-puing dalam foto tersebut adalah massa kusut dari material yang rusak parah, yang tergantung di udara oleh kabel derek. Puing-puing tersebut tampaknya merupakan campuran logam dan material komposit yang kacau, dengan tepi bergerigi dan permukaan menghitam yang menunjukkan paparan panas ekstrem, mungkin dari ledakan atau kebakaran.

Bentuk keseluruhan puing-puing tersebut sangat tidak teratur, tidak memiliki siluet pesawat yang langsung dapat dikenali, yang membuat identifikasi menjadi sulit. Namun, setelah diperiksa lebih dekat, beberapa bagian dari puing-puing itu tampak menonjol dan berpotensi menunjukkan jenis pesawat tertentu.

Fitur yang paling mencolok adalah keberadaan komponen yang menyerupai sayap berbentuk delta, karakteristik yang sering dikaitkan dengan jet tempur tertentu, termasuk Rafale. Sayap delta lebar dan berbentuk segitiga, dirancang untuk memberikan daya angkat dan kemampuan manuver yang lebih baik, dan merupakan ciri khas profil aerodinamis Rafale.