ISLAMABAD -- Wakil Kepala Operasi Udara Pakistan, Marsekal Madya (Marsdya) Aurangzeb Ahmed memerinci peristiwa bentrokan udara antara Pakistan dan India, menyoroti penembakan jatuh jet Rafale oleh Angkatan Udara Pakistan (PAF). Aurangzeb dalam jumpa pers penting bersama dengan Direktur Jenderal Hubungan Masyarakat Antar-Layanan (DG ISPR) dan perwira senior dari Angkatan Laut Pakistan (PN) mengenang pertempuran udara dengan pilot Angkatan Udara India (IAF), yang berlangsung lebih dari satu jam.

Dalam sesi konferensi pers di Islamabad dilaporkan Arynews.tv pada Ahad (11/5/2025), Aurangzeb menjelaskan, ppertempuran udara dimulai ketika India menembakkan proyektil berkecepatan tinggi, tiga di antaranya mendarat di wilayahnya sendiri. Dia menceritakan bagaimana radar PAF dengan cepat mendeteksi proyektil tersebut.

Satu proyektil menuju Pakistan, tetapi secara teknis dapat dicegat. Aurangzeb juga mengkritik penggambaran media India tentang rudal PL-15, dengan menyatakan bahwa gambar yang ditampilkan menggelikan dan dapat dikalahkan oleh anak-anak di pameran sains.