Home > Mancanegara

Bentrokan India-Pakistan, Jet Tempur China Gemilang Jatuhkan Prancis

Klaim Pakistan jet tempur J-10 telah menjatuhkan Rafale buatan Prancis milik India memicu kegembiraan di platform media sosial China, Weibo.
Jet tempur Chengdu J-10 Vigorous Dragon. Sumber: Air Power
Jet tempur Chengdu J-10 Vigorous Dragon. Sumber: Air Power

ISLAMABAD -- Militer Pakistan baru-baru ini bentrok di Kashmir, dengan musuh bebuyutannya di Asia Selatan, yang membuat India mengerahkan senjata-senjata produksi Prancis dan AS. Berbagai senjata itu digunakan India untuk melawan berbagai senjata canggih China milik Pakistan. Dalam uji coba medan perang pertamanya terhadap senjata-senjata Barat, senjata-senjata China sebagian besar tepat sasaran, yang memicu minat di beberapa kalangan militer dan kekhawatiran di beberapa ibu kota.

Pada Rabu (7/5/2025) pukul 04.00 waktu setempat, delegasi pejabat kKedutaan China, yang terbangun dari tidur mereka, tiba di Markas Besar Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Pakistan di Islamabad untuk mendapatkan informasi terkini tentang militer, menurut diplomat tinggi Pakistan.

Itu hanya beberapa jam setelah India meluncurkan Operasi Sindoor dengan serangan pembuka terhadap Pakistan sebagai tanggapan atas serangan teror mematikan pada 22 April di Pahalgam, Kashmir, wilayah yang dikelola India. Sebanyak 26 orang dilaporkan tewas dalam serangan yang menurut pemerintah India dilakukan kelompok teroris.

India menyalahkan Pakistan atas serangan itu. Di sisi lain, Islamabad membantah tuduhan itu, tetapi tetap siap menghadapi serangan balasan militer India. Ketika delegasi China, yang dipimpin oleh Duta Besar di Islamabad tiba di Kemenlu Pakistan, mereka segera diberi kabar baik Menteri Luar Negeri (Menlu) Pakistan Ishaq Dar mengatakan kepada parlemen pada hari itu juga.

"Jet tempur kamu, menembak jatuh tiga Rafale India, tiga Rafale milik Prancis," kata Dar kepada Majelis Nasional. "Jet tempur kami adalah J-10C," katanya, mengacu pada Chengdu J-10 Vigorous Dragon, jet tempur multiguna China yang belum teruji di zona pertempuran aktif hingga bentrokan bersenjata India-Pakistan terakhir.

× Image