Rapim TNI AD Diisi Materi Megawati Soekarnoputri Tentang Penguatan Pancasila
JAKARTA -- Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Rapim TNI AD) 2022 mengusung tema 'Prajurit Sejahtera dan Profesional Sebagai Pilar TNI AD dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural' yang berlangsung di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2022). Rapim bertujuan untuk menyampaikan visi, misi, dan pokok kebijakan pimpinan TNI AD kepada seluruh panglima komando utama dan kepala badan pelaksana pusat (pangkotama/kabalakpus jajaran TNI AD agar dalam pelaksanaan anggaran tahun anggaran 2022 dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan.
Acara Rapim TNI AD diawali dengan kegiatan foto bersama, selanjutnya pembukaan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman. Kemudian, Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto memaparkan evaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran TNI AD tahun anggaran 2021. Setelah itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Rudianto memaparkan materi tentang radikalisme di Provinsi Jawa Tengah dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Teguh Muji Angkasa menjelaskan tentang penanganan konflik di Provinsi Papua.
Selanjutnya, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Teguh Pudjo Rumekso penyampaian materi tentang food estate di Kalimantan Timur, yang menjadi salah satu wilayah Kodam VI/Mulawarman. Pemaparan itu dihadiri Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri yang juga menyampaikan materi tentang penguatan Pancasila.
Jenderal Dudung dalam amanatnya mengatakan, beberapa langkah strategis dibahas dalam Rapim TNI AD. Di antaranya, mengantisipasi perkembangan situasi global akibat dampak pandemi Covid-19 yang masih berlangsung serta imbas dari konflik internasional Ukraina dan Rusia yang berpengaruh pada kehidupan dan perekonomian nasional secara menyeluruh.
"Termasuk juga akan dibahas langkah-langkah strategis percepatan vaksinasi dan membantu pemerintah daerah di bidang ketahanan Pangan dalam rangka pemulihan perekonomian nasional," ujar Dudung.
Di sela acara itu, Dudung juga mengenalkan seragam loreng pakaian dinas lapangan (PDL) TNI AD dengan motif baru yang diinisiasi Jenderal Andika Perkasa. Motif PDL yang baru terlihat lebih segar dan cerah sehingga membawa aura dinamis. Menurut Dudung, semangat itu diharapkan mampu mendorong perkembangan organisasi TNI AD yang modern dan adaptif dengan perkembangan global.
Kegiatan itu juga diselingi dengan penandatanganan kontrak pembangunan rumah dinas SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), perjanjian kerja sama (PKS) antara TNI AD dan PT PLN (Persero), PP Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi), dan kontrak munisi dengan PT Pindad.