Rosoboronexport Bawa Jet Sukhoi Su-57E dan Su-35 di Indo Defence 2024

JAKARTA -- Badan ekspor pertahanan negara Rusia, JSC Rosoboronexport, anak perusahaan Rostec State Corporation, telah mengonfirmasi partisipasinya dalam Indo Defense 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat pada 11-14 Juni 2025. Perusahaan tersebut akan memamerkan portofolio lebih dari 250 produk pertahanan canggih Rusia, yang sejalan dengan tujuan persenjataan strategis Indonesia untuk periode 2025–2029.
Keikutsertaan delegasi Rusia tersebut merupakan tindak lanjut dari undangan resmi yang disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto selama pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin pada 2024. Berbicara menjelang pameran, Direktur Jenderal Rosoboronexport, Alexander Mikheev menekankan cakupan strategis dari penawaran Rusia kepada Indonesia. Karena itu, mereka sampai membawa jet tempur generasi terbaru Sukhoi Su-57E.
"Rosoboronexport menyelenggarakan eksposisi Rusia terpadu di Indo Defense 2024, yang menampilkan sistem modern yang telah teruji dalam pertempuran yang disesuaikan dengan kebutuhan Angkatan Bersenjata Indonesia yang terus berkembang. Proposal kami meliputi pesawat tempur multiperan generasi kelima Su-57E, pesawat superioritas udara generasi 4 plus plus Su-35, pesawat tanker pengisian bahan bakar udara IL-78MK-90A, sistem UAV canggih, helikopter Ka-52E dan Mi-17, serta berbagai macam sistem rudal berpemandu seperti Kh-31PD dan Kh-35UE," ucap Mikheev di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Mengingat geografi kepulauan Indonesia yang luas, terdiri atas lebih 17 ribu pulau dan batas laut yang luas, Rosoboronexport akan memberikan penekanan kuat pada kemampuan angkatan laut. Platform unggulan akan mencakup kapal selam diesel-listrik Proyek 636, sistem pertahanan pantai bergerak Bastion yang dilengkapi dengan rudal jelajah antikapal Yakhont dan Rubezh-ME, kapal patroli Proyek 22160, korvet kelas Tigr Proyek 20382, dan kapal serbu berkecepatan tinggi BK-16 dan BK-10, yang semuanya cocok untuk operasi di selat, sungai, dan lingkungan pesisir.
Sejalan dengan tren global yang mendukung kerja sama industri pertahanan, kata Mikheev, Rosoboronexport juga akan mengusulkan inisiatif produksi lokal. Hal itu termasuk produksi bersama sistem pertahanan di fasilitas Indonesia, mendorong transfer teknologi, pertumbuhan industri, dan kemandirian dalam sektor pertahanan Indonesia.
Selama pameran, Rosoboronexport akan mengadakan konsultasi dengan perwakilan senior dari semua cabang Angkatan Bersenjata Indonesia (TNI) dan lembaga keamanan nasional (Polri). Mikheev menegaskan, perusahaannya menegaskan kembali komitmen untuk mendukung Indonesia dalam pengembangan kekuatan pertahanan yang modern dan tangguh yang siap menghadapi tantangan keamanan kontemporer dan masa depan.