Gerak Cepat TNI Bantu Evakuasi Korban KMP Barcelona VA

MINAHASA UTARA -- TNI bergerak cepat dalam membantu proses evakuasi dan penyelamatan atas insiden kebakaran Kapal Motor Penumpang (KMP) Barcelona VA di Perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara pada Ahad (20/7/2025). Kapal tersebut mengalami kebakaran sekitar pukul 13.50 WITA, saat berlayar dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud menuju Kota Manado.
Api mulai berkobar saat kapal berada di sekitar perairan Talise, menyebabkan kepanikan dan membuat sebagian penumpang terjun ke laut untuk menyelamatkan diri. Sejumlah kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi dengan sigap memberikan pertolongan awal sebelum tim SAR gabungan tiba.
Menanggapi situasi darurat tersebut, TNI mengerahkan empat rigid inflatable boat (RIB) milik Bekangdam XIII/Merdeka dan prajurit Satdik-4 Kodiklatal yang sedang melaksanakan latihan tidak jauh dari lokasi kejadian. Selain itu, dua kapal perang unsur KRI Pari-849 dan KAL Tedung Selar dikerahkan untuk melaksanakan SAR dan membantu evakuasi korban.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi, menyampaikan, tindakan itu merupakan bagian dari pelaksanaan tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI, khususnya Pasal 7 ayat (2) huruf b angka 13 tentang bantuan pencarian dan pertolongan (SAR). TNI dalam bergerak di lapangan bersinergi dengan Basarnas, Polri, Bakamla, Satpolair, dan PSDKP Bitung.
Menurut dia, respons cepat prajurit TNI AL mencerminkan komitmen TNI dalam menjalankan tugas-tugas OMSP, khususnya dalam misi kemanusiaan dan operasi pencarian serta pertolongan korban kecelakaan laut. Tidak lupa, Kristomei menyampaikan duka cita atas insiden tersebut.
"Pimpinan TNI beserta jajaran menyampaikan rasa turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga para korban meninggal dunia dan TNI akan selalu hadir di tengah rakyat, terutama dalam situasi darurat. Kami terus berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk memastikan proses evakuasi berjalan dengan aman cepat, dan lancar," kata Kristomei di Jakarta, Ahad (20/7/2025).
Data sementara mencatat 295 orang selamat dan lima penumpang meninggal. Kemudian, beberapa korban luka dirujuk ke RSUP Kandou Manado dan beberapa rumah sakit lainnya di Sulawesi Utara. Proses evakuasi dilakukan di dua titik, yaitu Pelabuhan Munte dan Dermaga Bakamla Serei. Hingga saat ini, tim gabungan masih terus melakukan penyisiran.
"Sementara penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi oleh otoritas berwenang. TNI menghimbau masyarakat serta keluarga korban untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak terkait," ucap Kristomei.