JAKARTA -- Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 TNI pada 5 Oktober 2025, TNI AU terus mengintensifkan koordinasi dalam rangka mempersiapkan demonstrasi udara yang menjadi bagian penting dari perayaan nasional tersebut. Demonstrasi itu diharapkan menjadi simbol kekuatan udara, profesionalisme, serta semangat kebangsaan yang membanggakan rakyat Indonesia.

Sebagai bagian dari tahapan persiapan, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsdya Tedi Rizalihadi S memimpin rapat koordinasi persiapan HUT TNI 2025 di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/7/2025). Dalam arahannya, Marsdya Tedy menyampaikan, Presiden RI Jenderal (Purn) prabowo Subianto memberikan arahan langsung agar HUT ke-80 TNI menampilkan show of force yang membanggakan, khususnya melalui atraksi udara TNI AU berkelas dunia.

"Keberhasilan peringatan HUT ke-80 TNI akan mencerminkan soliditas, kesiapsiagaan, dan sinergi antarmatra dalam menjaga kedaulatan bangsa," ucap Teddy. Salah satu elemen utama yang menjadi perhatian Teddy, adalah penggunaan smoke generator system (SGS) berwarna merah putih, yang melambangkan kedaulatan, persatuan nasional, dan kecintaan Tanah Air.

Mantan Pangkoopsau tersebut menegaskan, implementasi SGS harus disiapkan secara optimal, dengan tetap mengutamakan prinsip keselamatan dan ketepatan teknis. Terkait kesiapan pesawat KT-1B sebagai salah satu platform SGS, Teddy menyampaikan, perlunya evaluasi menyeluruh, tanpa mengurangi semangat inovasi dan dedikasi dalam menyukseskan perintah RI 1.

Dia juga menekankan pentingnya kerja terpadu lintas satuan dan unit pendukung, dengan pendekatan militeristik yang profesional dan realistis. Menurut Teddy, seluruh proses dan perencanaan diharapkan dapat selesai pada akhir September 2025, agar uji coba dan pelaksanaan demo udara berjalan lancar.

Rapat berlangsung dalam suasana konstruktif dan partisipatif. Teddy mengajak seluruh jajaran petinggi Mabesau untuk memberikan masukan solutif demi menyempurnakan setiap tahapan.