Prabowo Ungkap Pakistan Undang Indonesia Hadiri Defile Militer

SOLO -- Keikutsertaan TNI dalam defile Hari Nasional India dan Prancis ternyata menarik negara lain untuk mengundang Indonesia. Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto mengatakan, Pakistan adalah salah satu negara yang mengundang Indonesia untuk menghadiri defile di negaranya.
"Repotnya sekarang banyak negara minta bisa nggak Indonesia hadir di hari nasional kami, India sudah minta Prancis minta sekarang Pakistan minta saya nggak tahu lagi negara mana," ucap Prabowo saat berpidato di penutupan Kongres PSI 2025 di Edutorium UMS, Kota Solo, Jawa Tengah, Ahad (20/7/2025) malam WIB.
Seusai dari Paris, Prabowo mengutus Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala BIN M Herindra untuk berkunjung ke Islamabad. Delegasi Indonesia disambut Menteri Produksi Pertahanan Pakistan Muhammad Raza Hayat Harraj. Kemudian, mereka bertemu Perdana Menteri (PM) Pakistan Muhammad Shehbaz.
Selain itu, Prabowo mengungkapkan, undangan juga datang dari negara di Afrika dan Amerika Latin. Sejumlah negara mengundang Indonesia untuk menghadiri defile peringatan Hari Nasional mereka.
"Saudara-saudara masa depan kita cerah. Saya agak capek semua negara ingin ke Indonesia atau mengundang Indonesia ke mereka sekarang. Negara Afrika, negara-negara Afrika, Amerika Latin waduh saya itu nggak enak sendiri ini belum belum sabarlah, lima, enam tahun lagi baru nggak, kita mau sekarang. Jadi kita dihormati di mana-mana saudara-saudara," kata Prabowo.
Dia senang lantaran keikutsertaan Kontingen Satgas Patriot II dalam Bastille Day di Paris pada 14 Juli 2025, menunjukkan penampilan memukau. Hanya saja, ia belum bisa menyanggupi kehadiran Indonesia dalam undangan untuk mengikuti hari nasional mereka.
"Yang membanggakan anak-anak kita kemarin barisnya boleh juga, benar enggak? Saudara lihat nggak saudara lihat barisnya. Oke bangga saya sebagai mantan prajurit tidak memalukan anak-anak kita yang kemarin itu di Prancis," ujar Prabowo.