JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto meresmikan pembentukan enam Grup Komando Pasukan Khusus (Kopassus), lima Batalyon Infanteri (Yonif) Marinir, dan lima Batalyon Komando (Yonko) Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat). Hal itu dilakukan Prabowo saat memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (10/8/2025).

Selain itu, Prabowo juga meresmikan 20 Brigade Teritorial Pembangunan, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, 14 Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral), dan tiga Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau). Prabowo juga mengukuhkan Panglima Kopassus Letjen Djon Afriandi, Panglima Korps Marinir (Kormar) Letjen (Mar) Endi Supardi, dan Panglima Korpasgat Marsdya Deny Muis.

Status Kopassus, Kormar, dan Korpasgat dinaikkan dari dipimpin bintang dua menjadi bintang tiga. Hal itu merujuk dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diteken Prabowo di Jakarta pada Selasa (5/8/2025).

Setelah itu, Prabowo mengukuhkan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen Agus Hadi Waluyo, Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen Arief Gajah Mada, Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen Kristomei Sianturi, Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen Zainul Arifin, Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, dan Pangdam XXIV/ Mandala Trikora Mayjen Lucky Avianto. Enam Kodam baru itu juga baru dibetuk berdasarkan Perpres Nomor 84 Tahun 2025.

Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan, Upacara Kehormatan Militer bertujuan menghadirkan sinergi kekuatan tiga matra TNI darat, laut, dan udara dengan menampilkan kemampuan terbaik mereka. Seluruh rangkaian atraksi disiapkan secara matang untuk menggambarkan profesionalisme dan kesiapsiagaan TNI dalam menjalankan tugas strategis di berbagai medan operasi.

Melalui gelar pasukan, kata Kristomei, TNI tidak hanya menunjukkan kesiapan operasional dan profesionalisme prajurit, tetapi juga menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan serta kehormatan bangsa. Dengan mengusung semangat PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif), TNI siap tampil maksimal demi memberikan yang terbaik untuk negara, bangsa, dan rakyat Indonesia.