Home > Pertahanan

PT PAL Berhasil Overhaul KRI Cakra-401 dan Refurbishment 41 KRI

Tidak hanya membangun kapal baru, PT PAL juga menjaga siklus hidup alutsista laut nasional agar tetap tangguh dan modern.
Proses overhaul KRI Cakra di galangan PT PAL. Sumber: PT PAL
Proses overhaul KRI Cakra di galangan PT PAL. Sumber: PT PAL

SURABAYA -- PT PAL Indonesia berhasil menunjukkan kemampuan pemeliharaan, perbaikan, dan modernisasi kapal perang (maintenance, repair, and overhaul/MRO) demi mendukung kesiapan tempur armada TNI AL terjaga optimal. Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod mengatakan, kesiapan tempur setiap armada TNI AL tidak lepas dari dukungan industri pertahanan yang kompeten.

"Sampai saat ini, PT PAL telah menyelesaikan MRO, mid-life modernization (MLM), hingga refurbishment terhadap 41 kapal TNI AL yang masih aktif beroperasi," ujar Kaharuddin di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/8/2025). Penguasaan teknologi MLM dan overhaul (OVH) menjadi tonggak penting bagi kemandirian alutsista Indonesia.

Menurut dia, proyek MLM pada KRI Malahayati-362, keberhasilan overhaul KRI Cakra-401, serta pelaksanaan refurbishment 41 KRI menjadi bukti keandalan insinyur dan teknisi nasional dalam menggarap pekerjaan berstandar tinggi untuk kapal permukaan hingga kapal selam. Kemampuan itu memberikan keuntungan strategis sekaligus ekonomis.

Dari sisi pertahanan, sambung dia, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada pihak asing, sekaligus meminimalkan risiko embargo atau hambatan politik yang berpotensi mengganggu operasional armada. Dari sisi ekonomi, menurut Kaharuddin, pengerjaan di dalam negeri menghemat devisa, menyerap tenaga kerja ahli anak bangsa, dan mendorong pertumbuhan industri komponen dalam negeri.

Dengan pengalaman puluhan tahun dan penerapan standar kualitas internasional, kata dia, PT PAL Indonesia tidak hanya membangun kapal baru, tetapi juga menjaga siklus hidup alutsista laut nasional agar tetap tangguh dan modern. "Perusahaan ini menjadi pusat lahirnya teknokrat maritim Indonesia yang berperan langsung dalam memperkokoh kedaulatan dan kemandirian maritim bangsa," ujar Kaharuddin.

× Image