Puspom TNI Gelar Apel Pengawalan, Siap Amankan HUT Ke-80 TNI

JAKARTA -- Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom TNI) menggelar Apel Gelar Personel Pengawalan Lalu Lintas dan Parkir (Wallakir) dalam rangka HUT Ke-80 TNI Tahun 2025. Apel ini dipimpin langsung oleh Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto di Pintu Sepatu Roda, Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).
Apel tersebut diikuti 788 personel, yang terdiri 80 personel Puspomad, 50 personel Puspomal, 50 personel Puspomau, 17 personel Pom Kostrad, 250 personel Pomdam Jaya, 200 personel Polda Metro Jaya, 25 personel Denpom Gartap I/Jakarta, 16 personel Satprov Denma Mabes TNI, dan 50 personel Dishub DKI Jakarta. Kemudian, 25 personel Satpol PP DKI dan 25 personel Pamdal Monas juga ikut dalam apel.
Kepada awak media, Mayjen Yusri Nuryanto menjelaskan, apel gelar wallakir bertujuan untuk memeriksa kesiapan personel dan materiel. "Apel ini untuk memastikan kesiapan personel maupun materiil agar rangkaian kegiatan HUT ke-80 TNI berjalan tertib, lancar, aman, terutama masalah kemacetan jalan yang ada di sekitar Monas,” ujarnya.
Yusri pun menyampaikan permohonan maaf dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kepada masyarakat apabila selama persiapan hingga pelaksanaan kegiatan nanti menimbulkan ketidaknyamanan, terutama terkait arus lalu lintas. Hal itu karena pelaksanaan HUT ke-80 TNI pada 5 Oktober 2025, berpotensi menimbulkan kemacetan parah di sekitar Monas.
“Kami mewakili Bapak Panglima TNI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Rangkaian kegiatan sudah dimulai dan nanti pelaksanaan tanggal 5 Oktober dengan jumlah hampir 140 ribu prajurit serta 152 kendaraan taktis dan tempur yang akan terlibat, tentunya akan memberikan dampak karena akan kita menggunakan lalu lintas yang ada di sekitar Monas,” ucap Yusri.
Terkait pelaksanaan puncak HUT ke-80 TNI yang jatuh pada Ahad, Yusri mengaku, sudah koordinasi dengan Dishub DKI terkait car free day (CFD) tetap berjalan sebagaimana mestinya. “Karena kita tidak mengganggu sampai ruas jalan Thamrin-Sudirman, kita hanya menggunakan area sepanjang sekitar Monas,” ujar Yusri.