Home > Pertahanan

Menhan Sjafrie Bercengkerama dengan Kadet Unhan Asal Palestina

Kebijakan pengiriman kadet Palestina ke Unhan RI merupakan inisiasi Presiden Prabowo sejak menjabat sebagai menhan periode 2019-2024.
Menhan Sjafrie menyalami kadet Unhan asal Palestina. Sumber: Kemenhan
Menhan Sjafrie menyalami kadet Unhan asal Palestina. Sumber: Kemenhan

JAKARTA -- Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI menyelenggarakan acara tatap muka antara Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama para Kadet Universitas Pertahanan (Unhan) RI asal Palestina. Pertemuan yang berlangsung di Aula Bhinneka Tunggal Ika Kemenhan, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025), juga dihadiri Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.

Acara itu merupakan bentuk nyata komitmen dan solidaritas Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina, khususnya dalam upaya menyiapkan generasi muda unggul sebagai calon pemimpin di masa depan. Kegiatan diawali dengan pemutaran video pidato Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025).

Dalam tayangan tersebut, Prabowo menegaskan kembali dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara di Palestina. RI 1 juga menekankan, terbentuknya negara Palestina yang merdeka merupakan satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil. Sekaligus, Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan visi itu bersama komunitas internasional.

Menhan Sjafrie menyampaikan, kebijakan pengiriman kadet Palestina ke Unhan RI merupakan inisiasi yang dimulai oleh Presiden Prabowo sejak menjabat sebagai menhan periode 2019-2024. Kini, program itu terus dilanjutkan sebagai bentuk komitmen tidak tergoyahkan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Sjafrie pun memberikan motivasi dan arahan penting kepada para kadet untuk memanfaatkan kesempatan pendidikan ini sebaik-baiknya. "Teruslah bergaul dengan baik bersama teman-teman kalian, dan suatu saat kami berharap ada di antara kalian yang akan menjadi pemimpin Palestina yang selalu mengenang Unhan RI sebagai tempat menimba ilmu," ujar Sjafrie.

Tatap muka antara Sjafrie dan Jenderal Agus dengan kadet Unhan asal Palestina, menjadi simbol eratnya hubungan pertahanan kedua negara. Langkah itu juga sekaligus wujud nyata diplomasi pertahanan yang mengedepankan persahabatan, solidaritas, dan dukungan berkelanjutan terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.

Menurut Sjafrie, komitmen Indonesia melalui program pendidikan diharapkan mampu menghasilkan pemimpin masa depan Palestina yang berintegritas dan siap membangun kembali negaranya. "Belajarlah dengan penuh disiplin, bersahabatlah dengan sesama kadet, dan manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujar Sjafrie.

× Image