JAKARTA -- Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang berdinas di Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) di Doha, Qatar, Ali Murtado mencicit status yang membuat gempar jagat lini masa. Melalui akun Twitter @alimurtado_id, ia membuat status tentang diskriminasi yang dialami warga Kristen oleh kaum Muslim Indonesia.

Status tersebut memicu kontroversi lantaran mendapatkan puluhan ribu respon, baik yang suka, retweet, dan ikut berkomentar menanggapi. Hanya saja, tidak ada respon lanjutan dari Ali setelah cicitannya dianggap sedang mengarang bebas oleh sebagain warganet.

"Sudah dua orang calon penyewa rumah bilang 'Maaf Pak, saya Kristen, apa Bapak berkenan?'," kata Ali memulai statusnya dikutip di Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Ali pun kembali membagikan percakapan tersebut. Hanya saja, ia tidak menjelaskan, lokasi cerita dan siapa sosok yang dimaksud. "Baru ngeh betapa susahnya jadi non-Muslim di negeri Wakanda. Cari kontrakan pun susah. Saya langsung bilang, 'Karena bapak sudah susah payah cari kontrakan, saya kasih diskon!'," ujar Ali.

Akun @panca66 pun mempertanyakan kebenaran cerita yang ditulis Ali. "Jago banget ngarangnya ya. Kenapa nga jadi penulis skenario film atau jadi penulis novel aja mas ????," kata Panca.

Meski begitu, ada juga akun yang menanggapi dan percaya dengan Ali. Mereka berbagi kisah jika pernah ditolak ketika ingin indekos lantaran beragama Kristen.

Akun @utekedisatelit menulis, "pantesan si orang-orang minoritas benar-benar kerja keras biar mandiri secara finansial dan punya power atas dirinya sndiri soalnya kalo miskin diinjek-injek."