Brigjen Iwan Setiawan, Pendaki Gunung Everest Jadi Danjen Kopassus
JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengganti posisi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) dari Mayjen Widi Prasetijono kepada Brigjen Iwan Setiawan. Mayjen Widi terbilang hanya sebulan setengah menjabat pucuk pimpinan Korps Baret Merah tersebut.
Dia akan mengemban jabatan sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro menggantikan Mayjen Rudianto. Adapun Mayjen Rudianto mendapat promosi sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad), yang merupakan posisi bintang tiga.
Posisi Danjen Kopassus akan ditempati Brigjen Iwan yang sekarang mengemban Wakil Asisten Latihan KSAD Bidang Kerja Sama Militer (Kermamil). Iwan yang masih berpangkat Letnan Satu ikut Ekpedisi Everest 1997, dan sampai puncak tertinggi di dunia tersebut.
Berdasarkan catatan Republika, ketika Pratu Asmujiono mencapai puncak tertinggi di dunia untuk mengibarkan Merah Putih, Sertu Misirin berada 16 meter sebelum puncak, dan Lettu Iwan Setiawan berada 30 meter sebelum puncak. Danjen Kopassus masih diemban Mayjen Prabowo Subianto.
"Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/271/III/2022 tentang Pemberhentikan dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Mayjen Widi Prasetijono jabatan lama Danjen Kopassus jabatan baru Pangdam IV/Diponegoro," demikian saliran surat keputusan yang diteken Jenderal Andika di Jakarta pada Jumat, 25 Maret 2022.
Selain itu, Mayjen Mohamad Sabrar Fadhilah juga mendapatkan promosi dari jabatan sebelumnya Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Politik Lemhannas menjadi Wakil Gubernur Lemhannas. Sabrar yang pernah menjadi Kadispenad, Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro, Kapuspen TNI, dan Pangdam I/Bukit Barisan akan menggantikan Marsyda Wikeo Syofyan, yang memasuki usia pensiun.
Hanya saja, prosesi pergantian orang nomor dua di Lemhannas tersebut masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Sertijab menunggu keppres," demikian kutipan surat keputusan tersebut.