JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bakal menjadikan Stasiun BNI City sebagai stasiun pemberhentian KRL Commuter Line. Selama ini, Stasiun BNI City hanya diperuntukkan bagi penumpang Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Dengan alih fungsi Stasiun Sudirman Baru, nama lama Stasiun BNI City maka penumpang kini memiliki dua opsi ketika ingin menuju Taman Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Lokasi Taman Dukuh Atas belakangan ini, menjadi sorotan setelah muncul Citayam Fashion Show lantaran menjadi tujuan wisata remaja dari berbagai daerah. Lokasi itu dekat pula dengan Stasiun MRT Dukuh Atas dan Terowongan Kendal, yang dulunya merupakan putaran kendaraan, kini dialihfungsikan Pemprov DKI menjadi khusus pejalan kaki.

Konsekuensi Stasiun BNI City bisa untuk naik turun penumpang KRL maka Stasiun Karet yang berjarak sekitar 100 meter akan dinonaktifkan. Kabar ditutupnya Stasiun Karet sudah diumumkan di beberapa akun pecinta kereta, termasuk @jalur5_.

Apalagi, letak Stasiun Karet berada tidak jauh dari flyover Karet, Kecamatan Tanah Abang. Sehingga ketika Stasiun Karet nonaktif maka jalan di bawah kemungkinan ditutup. Dengan begitu, kendaraan akan melalui flyover, yang membuat keselamatan pengendara menjadi lebih terjamin.

"Stasiun BNI CIty (Sudirman Baru) yang terletak di sebelah barat Jalan Sudirman, Jakarta Pusat akan digunakan untuk KRL @commuterline! Untuk waktu belum diketahui pasti, namun diperkirakan sebelum Agustus," kata akun @jalur5_ dikutip di Jakarta, Kamis (21/7/2022).

"Informasi lanjut dari kolom komentar ig, untuk Karet tidak langsung dinonaktifkan, namun diuji coba dahulu beberapa bulan. Jika traffic pindah ke BNC maka St Karet langsung ditutup," katanya menambahkan.

Saat ini, sudah terpasang mesin tap in dan tap out untuk penumpang KRL di Stasiun BNI City. Pun tanda (sign) bagi penumpang juga sudah terpasang di stasiun yang berjarak puluhan meter dengan Stasiun Sudirman tersebut. "Mempersiapkan Stasiun BNI City menjadi Stasiun KRL," kata akun Twitter @adriansyahyasin dikutip di Jakarta, Kamis (21/7/2022). Yasin selama ini memang dilibatkan dalam pemasangan sign di kereta yang dikelola PT KAI maupun bus Transjakarta di bawah komando PT Transjakarta.

VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba pun membalas status Yasin. "Baiknya biar ga blunder nunggu info detail dulu dari KAI/KCI ya Mas. Kami belum publish apa-apa ni," ujarnya lewat akun @annepurba.