JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSDA) Jenderal Maruli Simanjuntak meninjau lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (21/2/2024). Langkah itu dilakukan guna meyakinkan penyiapan infrastruktur TNI AD serta persiapan lainnya terkait pemindahan IKN berjalan sesuai rencana.

Uniknya, Maruli mengunjungi IKN melalui jalur laut. Dia memilih naik kapal karena ingin merasakan jalur perairan, serta sebelumnya pernah ke IKN lewat jalur darat.

"Saya melihat langsung, walaupun sebelumnya dulu pernah ke sini juga. Tapi saya harus meyakinkan apa yang sudah direncanakan, sampai dengan kondisi terakhir. Jadi kami sudah melihat, kita sudah rencana, (dan) sudah dibangun kodim," ujar Maruli dikutip di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Menurut dia, banyak satuan TNI AD yang akan dibangun di sekitar IKN. "Rencana nanti akan dibangun Korem lagi, serta Koramil-Koramil, termasuk ada 18 satuan ditempatkan di IKN. Nanti kami yakinkan rencana untuk mengirimkan alutsista dan personelnya. Kita berharap nanti tanggal 17 Agustus 2024, Angkatan Darat khususnya, kami siap mendukung kegiatan di IKN," ucap Maruli.

Dalam peninjauannya, Maruli mengunjungi Titik Nol Nusantara, Sub Detasemen TNI Markas Besar Angkatan Darat (Sub Denmabesad), lokasi Istana Negara, Kodim IKN, wisata alam glamping IKN, serta Pelabuhan PT IHM. Eks panglima Kostrad tersebut mengapresiasi progres pembangunan infrastruktur IKN yang diprediksi akan berkembang pesat ke depannya.

Selain itu, Maruli juga menegaskan pentingnya kesiapan pemindahan ibu kota sebagai langkah strategis untuk mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, aspek keamanan dan pertahanan sangat penting dalam perencanaan pembangunan ibu kota baru.

Maruli menambahkan, pemindahan ibu kota merupakan bagian dari visi pemerintah untuk menciptakan pusat pemerintahan yang lebih efisien dan efektif. Di samping untuk mengurangi tekanan padat di Jakarta saat ini, yaitu kemacetan, banjir, dan tingkat polusi yang tinggi, juga demi pemerataan pembangunan di luar Jawa.

Sementara itu, terkait rencana pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN, menurut Maruli, TNI AD akan mengerahkan 1.500 hingga 2.000 personel. Dia memastikan peringatan kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 bakal berlangsung meriah.