JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menganugerahkan pangkat istimewa kepada 11 perwira tinggi (pati) purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Prosesi kenaikan pangkat berlangsung dalam Presidential Inspection di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Teluk Jakarta pada Kamis (2/10/2025).

Penganugerahan pangkat istimewa ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 93/TNI Tahun 2025 tentang Penganugerahan Pangkat secara Istimewa. Dari 11 purnarwirawan, dua di antaranya adalah mantan anggota Tim Mawar yang bertugas menculik aktivitas saat Prabowo menjabat Danjen Kopassus pada 1997-1998.

Sosok itu adalah Mayjen (Purn) Untung Budiharto menjadi Letjen Kehormatan. Untung terakhir berdinas di TNI menjabat Pangdam Jaya. Untung saat ini menjabat Komisaris Utama (Komut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Kemudian, Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha berupa Letjen Kehormatan. Dadang terakhir menjabat Dirjen Pothan Kemenhan saat Prabowo menjadi Menhan periode 2019-2024. Dadang kini mengemban Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN).

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan, penghargaan tersebut diberikan kepada sejumlah perwira tinggi TNI yang telah memberikan jasa dan pengabdian terbaik sepanjang karier militernya. RI 1 menegaskan bahwa penghargaan dan kenaikan pangkat istimewa diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi mereka yang melampaui panggilan tugas, serta kontribusinya dalam menjaga kehormatan dan kedaulatan bangsa.

"Selama pengabdian mereka dalam dinas kemiliteran, mereka telah berbuat yang sangat berguna bahkan melebihi panggilan tugas. Untuk itu saya mendapat kehormatan hari ini memberi penghargaan tersebut," ujar Prabowo.

Dia secara langsung melakukan prosesi penanggalan pangkat lama dan pemasangan pangkat baru kepada dua perwira purnawirawan yang menerima anugerah secara simbolis. Penganugerahan itu menjadi bentuk penghormatan negara atas jasa, dedikasi, dan pengabdian para perwira purnawirawan selama bertugas di TNI.

Daftar penerima pangkat istimewa:

1. Letjen (Purn) H.B.L. Mantiri berupa Jenderal Kehormatan;

2. Letjen (Purn) Bibit Waluyo berupa Jenderal Kehormatan;

3. Laksdya (Purn) Didit Herdiawan berupa Laksamana Kehormatan;

4. Laksdya (Purn) Achmad Taufiqoerrochman berupa Laksamana Kehormatan;

5. Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto berupa Marsekal Kehormatan;

6. Mayjen (Purn) Lodewyk Pusung berupa Letjen Kehormatan;

7. Mayjen (Purn) Untung Budiharto berupa Letjen Kehormatan;

8. Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha berupa Letjen Kehormatan;

9. Mayjen (Purn) Surawahadi berupa Letjen Kehormatan;

10. Marsda (Purn) Bonar H Hutagaol berupa Marsdya Kehormatan; dan,

11. Kolonel Inf (Purn) Restu Widiyantoro berupa Brigjen Kehormatan.

Turut hadir dalam prosesi tersebut Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Sultan Baktiar Najamudin, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, para menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakil Panglima Jenderal Tandyo Budi Revita, serta tiga Kepala Staf Angkatan.