Home > Nasional

Dubes Korsel untuk RI Beri Selamat kepada Menhan Prabowo

Dubes Lee berharap, baik Korsel dan RI bisa terus melanjutkan kerja sama ketika Prabowo dilantik pada 20 Oktober 2024.
Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan Dubes Korsel untuk RI, Lee Sang-Deok.
Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan Dubes Korsel untuk RI, Lee Sang-Deok.

JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus capres pemenang Pemilu 2024 versi real count KPU, Prabowo Subianto menerima kunjungan Dubes Korea Selatan (Korsel) untuk RI, Lee Sang-Deok di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024). Prabowo didampingi Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Marsda Yusuf Jauhari kala menerim Dubes Lee.

Dikutip dari akun Instagram koremb.idn's, Dubes Lee memberikan selamat atas hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang memenangkan Prabowo. Selain itu, Dubes Lee berharap, baik Korsel dan RI bisa terus melanjutkan kerja sama ketika Prabowo nanti dilantik pada 20 Oktober 2024.

"Pada hari Rabu, 6 Maret 2024, Dubes Lee Sang-deok mengunjungi Bapak Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Indonesia, dan mengucapkan selamat atas unggulnya beliau pada hasil quick count Pilpres Februari lalu. Selain itu, Dubes Lee meminta perhatian khusus agar hubungan kedua negara dapat lebih berkembang setelah pelantikan pemerintah baru pada Oktober mendatang," demikian keterangan akun resmi Kedubes Korsel untuk RI dikutip di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Sementara itu, akun Kemenhan menjelaskan, keduanya membicarakan sejumlah isu strategis terkini, khususnya mengenai transfer teknologi. Adapun Menhan Prabowo menegaskan komitmen Indonesia memperdalam kerja sama bilateral dengan Korsel untuk meningkatkan kapabilitas pertahanan kedua negara.

"Kami berkomitmen menjajaki peluang memperkuat kolaborasi, dan terbuka untuk bekerja sama dalam hal transfer teknologi yang lebih kuat. Hal ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan kapabilitas pertahanan yang lebih baik di masa depan," ucap Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kontribusi Korsel pada proyek pertahanan bersama Indonesia, khususnya dalam pengadaan kapal selam. "Ke depan, saya berharap upaya kita tidak hanya memprioritaskan kualitas, tetapi juga teknologi mutakhir dan transfer pengetahuan," ujarnya.

TNI AL kini memiliki empat kapal selam, yang tiga di antaranya buatan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), Korsel. Ketiganya adalah KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405. Khusus untuk KRIL Alugoro, produksi dilakukan di PT PAL dengan menggandeng teknisi DSME.

× Image