Home > Nasional

Beri Selamat Kemenangan ke Prabowo, Ainun Kawal Pemilu Dirisak Warganet

Hasil penghitungan Kawal Pemilu menemukan, pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 58 persen suara Pilpres 2024.
Pendiri Kawal Pemilu, Ainun Najib dirisak warganet pendukung paslon nomor 1.
Pendiri Kawal Pemilu, Ainun Najib dirisak warganet pendukung paslon nomor 1.

JAKARTA -- Pendiri Kawal Pemilu, Ainun Najib memberi ucapan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atas hasil Pilpres 2024. Hal itu berdasarkan hasil rekapitulasi proses real count yang dilakukan Kawal Pemilu dengan data masuk 82 persen.

"Kami mengucapkan selamat kepada @prabowo dan @gibran_tweet telah memenangkan Pilpres satu putaran saja dengan kira-kira 58 persen suara (hasil real count 82 persen foto TPS di http://kawalpemilu.org). Selamat menyambut hilal Ramadhan dan menunaikan ibadah di bulan suci ini. Semoga berkah," ujar Ainun yang dikenal sebagai pakar IT dikutip di Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Ainun mengomentari unggahan akun Kawal Pemilu yang menjelaskan jika hampir dapat dipastikan pasangan Prabowo-Gibran yang akan memenangkan Pilpres 2024. Hal itu lantaran dengan data masuk yang cukup besar, hampir tidak mungkin terjadi persilangan data torehan suara Pilpres 2024.

"Dengan hasil penghitungan suara Real Count KawalPemilu 2024 masih tersisa 17,3 persen cakupan TPS. Namun secara data, tidak akan mengubah hasil penghitungan sementara. Oleh karena itu kami mengucapkan selamat kepada Paslon 02 yang menang satu putaran lebih 50 persen pada Pilpres 2024," ucap akun @KawalPemilu_org.

Ternyata, status yang dibuat Ainun itu memancing amarah pendukung pasangan nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar. Padahal, Ainun yang tinggal di Singapura, selama ini, dikenal condong mendukung pasangan nomor urut 1 juga. Dia pun dirisak ramai-ramai di lini masa X, namun tetap tenang menanggapi amarah warganet.

"Kemarin open donasi buat bantu rekap w (saya) kira pintar, ternyat cuma pintar manfaatin situasi. Rugi dong kalau cuma ikut apa kata KPU. Ngak amanah duit orang," kata akun @komaria_cocom.

Akun @apreeells juga berkomentar, "Ealah .. blm apa-apa sudah ngasih ucapan selamat. Sudah merasa paling akurat."

Pemilik akun @Shareeismyname pun mempertanyakan uang donasi yang digalang Ainun, yang jumlahnya mencapai ratusan juta. "Ini yang waktu itu katanya terima dana Rp 200 juta untuk bantu penghitungan suara? Yang didoakan banyak orang karena dikira amanah? Segini aja hasilnya? Atau ada permainan apa lagi ini?"

Akun @SagalaS25737 tidak kalah menulis pedas. "Memang dari awal guw dah ga percaya sama loe Jib, mulai dari 2019 saat loe satu kuburan dengan survei projok, sekarang ternyata kenyataannya terulang kembali, terus yang loe open donasi sampai Rp 200 juta lebih itu hanya gimmick cermin terbelah dua, ibarat kata menyelam sambil minum air."

Akun @sukinsioux juga ikut berkomentar. "Penggiringan akhir, makanya kirim text sebelum Ramadhan, biar gak batal puasanya. Setidaknya pesanan rezim dah close. Untung guw orang pelit yang males nyumbang beginian. Jadi lapang dadaku. Wkwkwk."

Di balasan komentar, masih ada puluhan hingga ratusan akun yang menyerang Ainun. Dia pun hanya membalas singkat. "Saya maafkan," ujar Ainun. Dia mengaku tidak ambil pusing dengan tuduhan para pendukung pasangan yang kalah Pilpres 2024.

× Image