Home > Pertahanan

Wakil KSAU Pimpin Rapat Bahas Kebutuhan Personel Penerbang TNI AU

Hadirnya alpalhankam terbaru akan membawa konsekuensi terhadap struktur organisasi, pola latihan, kebutuhan personel, serta kesiapan sistem dukungan logistik.
Wakil KSAU Marsdya Tedi Rizalihadi S memimpin rapat kedatangan alutsista baru TNI AU. Sumber: Dispenau
Wakil KSAU Marsdya Tedi Rizalihadi S memimpin rapat kedatangan alutsista baru TNI AU. Sumber: Dispenau

JAKARTA -- Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsdya Tedi Rizalihadi S memimpin rapat koordinasi pembahasan kebutuhan personel penerbang untuk mendukung pengoperasian alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam). Rapat yang berlangsung di Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Selasa (14/10/2025), juga membahas pengawakan skadron udara (skadud).

Marsdya Tedi menjelaskan, hadirnya alpalhankam terbaru akan membawa konsekuensi terhadap struktur organisasi, pola latihan, kebutuhan personel, serta kesiapan sistem dukungan logistik. Menurut dia, rapat digelar untuk menyusun proyeksi kebutuhan penerbang sekaligus merumuskan langkah pemenuhannya.

Hal itu seiring rencana penguatan organisasi dan masuknya berbagai alpalhankam modern ke jajaran TNI AU. "Tentunya, setiap alpalhankam ini akan membawa konsekuensi besar terhadap struktur organisasi, pola latihan, kebutuhan personel, dan sistem dukungan logistik yang menyertainya," kata Tedi.

Dia pun menekankan, pentingnya penyusunan proyeksi sejak dini. Tedi menilai, roadmap pelatihan dan penyiapan personel harus diatur lebih awal agar kesiapan sumber daya manusia (SDM) berjalan selaras dengan kedatangan alpalhankam. "Proyeksi personel dan roadmap pelatihan harus mulai disusun sejak awal agar kesiapan sumber daya manusia tidak menjadi faktor penghambat," ujar mantan panglima Koopsudnas tersebut.

Sebagai acuan perencanaan, Tedi menyoroti empat aspek utama, yaitu peningkatan kualitas penerbang yang berkarakter, kesiapan ekosistem pendukung setiap platform, kesinambungan pelatihan dan regenerasi, serta penyiapan rencana jangka panjang bagi lokasi skadron yang akan menerima alpalhankam baru. Seluruhnya diharapkan mendukung pembangunan integrated air defense layered system yang tengah dikembangkan TNI AU.

Melalui rapat itu, Tedi menargetkan, pembahasan dapat menghasilkan keputusan strategis bagi kebutuhan jangka panjang. Hal itu sekaligus menjadi pijakan penguatan kemampuan TNI AU pada masa mendatang.

Hadir secara langsung, Irjenau Marsdya Arif Mustofa, Pangkoopsudnas Marsdya Minggit Tribowo, Dankodiklatau Marsdya TBH Age Wiraksono, para asisten KSAU, pangkoopsau, sejumlah kepala dinas di Mabesau, hingga para komandan grup. Gubernur AAU, Pangkodau II dan Pangkodau III mengikuti rapat secara daring.

Image
Eagle

Eagle flies alone...

× Image