Gagal ke Senayan, Ade Armando: Tuhan Belum Mengizinkan PSI
JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah mengumumkan hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2024. Hasilnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak lolos ke Senayan karena torehannya di bawah 4 persen ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
Politikus Ade Armando pun menyikapi realita itu dengan santai. Padahal, ia termasuk yang kena dampak dengan tidak lolosnya PSI ke Senayan.
Selaku caleg DPR RI Dapil Jakarta II, Ade seharusnya menyegel satu kursi DPR RI. Dia semestinya lolos sebagai caleg di kursi ketujuh atau terakhir di Dapil Jakarta Pusat dan Selatan, serta luar negeri tersebut.
Meski begitu, ia menerima keputusan dirinya maupun PSI tidak lolos tersebut. Secara keseluruhan, Ade pun menyampaikan terima kasih kepada jutaan para pemilih PSI di seluruh Indonesia.
"PSI kembali tidak lolos ke DPR. Artinya Tuhan belum mengizinkan PSI berjuang di parlemen pusat. Tuhan tahu jalan terbaik buat PSI. Oh ya, terima kasih pada 4,26 juta warga yang memilih PSI pada 14 Februari. You are simply the best," katanya melalui akun X @adearmando61 dikutip di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Pada Rabu (20/3/2024) malam WIB, Ketua KPU Hasyim Asy'ari membacakan keputusan pleno nasional hasil Pemilu 2024. Hasilnya, dua partai secara mengejutkan tidak bisa mengirimkan kadernya duduk di kursi DPR RI. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PSI dinyatakan gagal meraih empat persen suara nasional.
PPP mengumpulkan 5.878.777 suara atau 3,87 persen. Sementara PSI meraih 4.260.169 suara atau 2,80 persen. Meski demikian, hasil final siapa yang lolos ke DPR RI akan diumumkan KPU setelah pembacaan putusan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).