Home > Pertahanan

Citra Satelit Ungkap Permukiman Mendekat ke Gudmurah Kodam Jaya

Lokasi Gudmurah Kodam Jaya lebih dulu eksis daripada permukiman warga di Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Citra satelit lokasi Gudmurah Kodam Jaya pada 2003 dan 2023. @LembagaKeris
Citra satelit lokasi Gudmurah Kodam Jaya pada 2003 dan 2023. @LembagaKeris

JAKARTA -- Citra satelit dari Google membuktikan jika perumahan warga yang mendekati lokasi Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Gudang nomor enam di Gudmurah Kodam Jaya pada Sabtu (30/3/2024) malam WIB, meledak. Total 65 ton amunisi berbagai jenis yang sudah kedaluarsa meledak hingga menimbulkan kebakaran. Hal itu berdampak bagi ratusan rumah di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) lantaran terkena getaran hebat akibat ledakan.

Foto perbandingan lokasi Gudmurah Kodam Jaya yang diunggah akun X @LembagaKERIS membuktikan jika selama ini, permukiman warga yang mendekati gudang amunisi tersebut. Gudmurah Kodam Jaya sudah ada di lokasi tersebut sejak empat dekade lalu, untuk menampung berbagai jenis amunisi yang akan di-disposal dari berbagai satuan di bawah Kodam Jaya.

"Jika ada pertanyaan, kenapa gudang amunisi bisa dekat perumahan? Mungkin citra satelit berikut ini bisa membantu menjelaskan terkait perkembangan pembangunan di sekitar Gudmurah itu dalam 20 tahun terakhir," demikian narasi @LembagaKERIS.

Terlihat sekali pada 2003, Gudmurah Kodam Jaya yang dibangun di lahan kosong masih jauh dari permukiman warga. Berselang dua dekade, berbagai klaster dan perumahan menjamur hingga mendekati lokasi ledakan amunisi pada akhir pekan kemarin.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak pun mengakui, sangat terbuka peluang untuk merelokasi permukiman penduduk yang berada dekat Gudmurah Kodam jaya. "Ya, ada kemungkinan (relokasi). Semua ada, pasti ada, nanti jadi hasil evaluasi," kata Maruli saat ditemui wartakan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (31/3/2024)

Menurut Maruli, pembahasan relokasi masih akan didiskusikan, termasuk mengenai kemungkinan teknis pelaksanaannya. "Kami cari lagi nanti bagaimana teknisnya, apakah mungkin kami, misalnya, ini kan kondisinya hanya terganggu terancamnya, ternyata kami bisa atasi. Mungkin enggak kita bisa tanpa terganggu dengan suara segala macam? Dan itu segala macam kami didiskusikan," jelasnya.

× Image