Sukses Jalankan Misi di Gaza, Super Hercules Tiba di Indonesia
JAKARTA -- Pesawat Super Hercules TNI AU C-130 J tail number A-1340 mendarat di Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur pada Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. Pesawat angkut terbaru TNI AU tersebut sukses menjalankan misi bersandi 'Solidarity Path Operation' usai mengirim bantuan kemanusiaan kepada rakyat Gaza, Palestina melalui metode airdrop.
Kepala Bidang Penerangan Internasional (Kabidpeninter) Puspen TNI, Kolonel (Cba) Tedi Rudianto menjelaskan, pesawat Hercules C 130 J dengan komandan misis Kolonel Pnb Noto Casnoto bersama 26 personel tiba dengan selamat di Indonesia. Hal itu setelah mereka melaksanakan misi bantuan kemanusiaan kurang lebih 14 hari terhitung sejak 29 Maret 2024.
"Hercules TNI AU C-130 J (A-1340) berangkat menuju Yordania membawa bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Gaza, Palestina, akhirnya kembali tiba di Tanah Air yang disambut hangat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto," ujar Tedi dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (12/4/2024).
Menurut Tedi, TNI AU membuktikan bisa berhasil dalam menjalankan misi sulit menyalurkan bantuan kemanusian di Gaza. "Partisipasi dalam 'Solidarity Path Operation' merupakan pembuktian kemampuan TNI dalam interoperapibilitas dengan militer negara lain sekaligus sebagai keberhasilan dari kemampuan diplomasi militer di percaturan internasional," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan bantuan kemanusiaan dengan metode air drop terlaksana satu hari sebelum hari raya Idul Fitri. Menurut Agus, hal itu merupakan momen yang tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna karena bermanfaat untuk membantu meringankan beban saudara-saudara yang ada di Palestina.
Pada momen tersebut juga dilaksanakan penyematan penghargaan Dharma Pertahanan oleh Jenderal Agus secara simbolis kepada seluruh personel yang telah sukses melakukan misi bantuan kemanusiaan di Gaza, Palestina.
Sebanyak 20 paket bantuan berupa makanan, air mineral, dan obat-obatan dengan berat masing-masing 160 kilogram diangkut pesawat Super HerculesTNI AU dari Pangkalan Udara King Abdullah II di Zarqa, Yordania, menuju titik penerjunan di bagian selatan Gaza. Dalam pelaksanaan misi tersebut TNI AU bekerja sama dengan Angkatan Udara Yordania (RJAF) untuk menerjunkan bantuan dari rakyat Indonesia langsung ke Gaza.
Tidak mudah bagi TNI AU untuk menerjunkan bantuan dari rakyat Indonesia langsung ke Gaza karena ada perizinan yang cukup rumit. Hal itu mengingat Indonesia dan Israel tidak mempunyai hubungan diplomatik. Adapun ruang udara Gaza dikuasai oleh Israel.
Oleh karena itu, kerja sama dengan Yordania sangat krusial. Pasalnya, negara tersebut wilayahnya berbatasan dengan Palestina dan Israel. Adapun Yordania memiliki hubungan diplomatik dengan kedua negara itu.
Perintah untuk menerjunkan bantuan langsung ke Gaza pertama kali disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Lanud Iswahjudi pada 8 Maret 2024, yang menyebut Indonesia merupakan salah satu negara yang diberikan kesempatan untuk mengirimkan bantuannya langsung ke Gaza.
TNI AU pun ditunjuk menyalurkan bantuan dengan cara diterjunkan lewat udara. Indonesia sejauh ini menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang menerjunkan bantuannya langsung ke Gaza setelah Singapura.