Home > Mancanegara

Helikoper dan Jet Super Hornet US Navy Jatuh di Laut China Selatan

Pesawat tempur F/A-18F Super Hornet yang ditugaskan ke 'Fighting Redcocks' dari Skuadron Tempur Serang (VFA) 22 jatuh di perairan Laut Cina Selatan.
Kapal induk USS Nimitz berlayar di Laut China Selatan. Sumber: Navy.mil
Kapal induk USS Nimitz berlayar di Laut China Selatan. Sumber: Navy.mil

WASHINGTON -- Sebuah helikopter dan jet tempur Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), yang keduanya sedang melakukan operasi rutin dari kapal induk USS Nimitz, jatuh di Laut Cina Selatan dengan selisih sekitar 30 menit pada Ahad (26/10/2025), ungkap Armada Pasifik AS dalam sebuah pernyataan. Helikopter MH-60R Sea Hawk milik US Navyjatuh sekitar pukul 14.45 waktu setempat.

Ketiga awaknya berhasil diselamatkan dengan selamat, ungkap Angkatan Laut. "Menyusul insiden tersebut, secara terpisah, pada pukul 15.15, sebuah pesawat tempur F/A-18F Super Hornet yang ditugaskan ke 'Fighting Redcocks' dari Skuadron Tempur Serang (VFA) 22 juga jatuh di perairan Laut Cina Selatan saat melakukan operasi rutin dari Nimitz."

Dilaporkan ABC News, kedua awak berhasil keluar dari pesawat dan juga berhasil diselamatkan dengan selamat, kata Angkatan Laut. "Semua personel yang terlibat selamat dan dalam kondisi stabil. Penyebab kedua insiden saat ini sedang diselidiki," kata Armada Pasifik AS dalam pernyataan tersebut.

Image
Eagle

Eagle flies alone...

× Image