Personel Kowal Terpilih Ikut Kursus COpPazNav di Rio de Janiero, Brasil
JAKARTA -- Prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) TNI AL mengikuti kursus internasional bertajuk 'Peace Operation Course Focusing on Women' yang diselenggarakan oleh UNPOTZ Brasil di Centro de Operações de Paz de Caráter Naval (COpPazNav), Rio de Janeiro pada awal Juli 2024. Letda Laut (P) Asfia Syadilla Saragih adalah perwakilan TNI AL yang ikut program ini.
Kegiatan yang diikuti meliputi modul materi CPTM (core-pre deployment materials) secara daring pada 24-28 Juni 2024 dan dilanjutkan tatap muka di COpPazNav Brasil pada 1-5 Juli 2024. Pelatihan tersebut diikuti lebih 80 peserta wanita yang masing-masing berprofesi sebagai entitas militer, polisi, sipil, dan berbagai siswa termuka universitas di Brasil.
Peserta berasal dari 37 negara yang mengikuti kursus internasional dengan materi berbagi pelajaran dari perempuan militer Brasil yang telah melaksanakan tugas di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Letda Asfia merupakan personel yang sehari-hari bertugas di Satlinlamil 2 Surabaya di bawah Kolinlamil.
Dia menjabat Perwira Divisi Navigasi KRI Banjarmasin (BJM)-592. Kursus di CopPazNav Brasil sudah berlangsung ke-12 kalinya. Adapun TNI AL mewakili Indonesia baru pertama kali mengirimkan delegasi.
COpPazNav merupakan Pusat Operasi Perdamaian Angkatan Laut yang berkedudukan di Rio de Janeiro, Brasil. Tugasnya berperan mempersiapkan personel Angkatan Laut Brasil, pasukan pembantu dan personel militer dari negara sahabat, serta lembaga lainnya untuk meningkatkan pengetahuan dan sebagai pre-deployment training dalam melaksanakan berbagai misi perdamaian.
Menurut Letda Asfia, materi pembelajaran yang diberikan selama kursus, yaitu pembelajaran berbagi pengalaman dari masyarakat sipil dan perempuan militer Brasil yang telah melaksanakan berbagai misi dan menjabat posisi startegis di Markas PBB, New York. Selain itu, dilaksanakan praktik simulasi menjadi United Nations Peacekeeping Operation (UNPKO) dan pertolongan pertama cardiopulmonary resuscitation (CPR).
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali sangat mengapresiasi atas pencapaian prajurit Jalasena, terutama di kancah internasional. Laksamana Ali berpesan kepada seluruh prajuritnya untuk terus mengasah kemampuan dan memberikan yang terbaik dalam setiap penugasan salah satunya di bidang diplomasi internasional TNI AL.