Home > Nasional

Konsul RI di Tawau Serahkan Surat Tauliah kepada Yang di-Pertua Negeri Sabah

Khusus Konsulat RI di Tawau, wilayah kerjanya meliputi Tawau, Kunak, Semporna, dan Lahad Datu.
Konsul RI di Tawau Aris Heru Utomo bertemu Tuan Yang Terutama Yang di-Pertua Negeri Sabah, Tun Datuk Seri Panglima Juhar Mahiruddin.
Konsul RI di Tawau Aris Heru Utomo bertemu Tuan Yang Terutama Yang di-Pertua Negeri Sabah, Tun Datuk Seri Panglima Juhar Mahiruddin.

KINIBALU -- Kepala Konsultan Republik Indonesia (Konsul RI) di Tawau, Aris Heru Utomo melakukan kunjungan kehormatan kepada Tuan Yang Terutama Yang di-Pertua Negeri Sabah, Tun Datuk Seri Panglima Juhar Mahiruddin. Aris menyerahkan Surat Tauliah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Seri Kinabalu, Sabah, Malaysia, Rabu (24/7/2024).

Penyerahan Surat Tauliah menandai dimulainya pelaksanaan tugas Konsul Aris Heru Utomo sebagai Konsul RI di Tawau, Sabah. Pemerintah RI memandang penting arti Sabah dalam hubungan Indonesia-Malaysia. Oleh karena itu, pemerintah menempatkan dua perwakilan RI yang berdiri sendiri, yaitu Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Kota Kinabalu dan Konsulat RI di Tawau.

Kedua Perwakilan Republik Indonesia di atas merupakan perwakilan yang masing-masing berdiri sendiri. Namun, keduanya memiliki tugas dan fungsi yang sama yaitu melaksanakan tugas-tugas diplomasi untuk memperat hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Malaysia di wilayah kerja masing-masing.

Khusus Konsulat RI di Tawau, wilayah kerjanya meliputi Tawau, Kunak, Semporna, dan Lahad Datu. Dalam kunjungan kehormatan kali ini, Konsul Aris Heru Utomo menyampaikan salam hormat dari Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi.

Selanjutnya Aris mengucapkan terima kasih atas perkenan dan penerimaan Tuan Yang Terutama Yang di-Pertua Negeri Sabah. Konsul Aris berharap, hubungan kerja sama yang baik selama ini antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dengan wilayah Sabah, dapat terus terjalin. Bahkan dapat ditingkatkan lebih baik lagi di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial budaya atau pun perlindungan warga negara Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Malaysia, khususnya Sabah, kepada warga negara Indonesia yang menetap dan bekerja di Sabah. Salah satu bentuk perhatian yang diberikan adalah dengan memberikan izin bagi anak-anak Indonesia yang orang tuanya bekerja perladangan kelapa sawit di Sabah, dapat menempuh pendidikan hingga jenjang sekolah menengah pertama di berbagai Community Learning Center (CLC), yang tersebar di berbagai perladangan," ujar Aris.

Di bidang ekonomi dan perdagangan, Aris pun mengundang para pengusaha Malaysia untuk dapat menghadiri Trade Expo Eposition (TEI) di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten pada 9-12 Oktober 2024. TEI merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membangun hubungan yang kuat dan jangka panjang antara produsen produk lokal berkualitas ekspor Indonesia dan pasar bisnis di seluruh dunia.

Di bidang sosial budaya, Konsul Aris menyampaikan harapan untuk dapatnya ditingkatkan pertukaran budaya antar Masyarakat. Untuk itu, Konsulat RI di Tawau akan berupaya mendatangkan tim kesenian dan budaya dari Indonesia di masa depan, khususnya dari daerah-daerah dimana terdapat banyak masyarakat Indonesia.

× Image