JAKARTA -- Demi meningkatkan kerja sama antarpasukan khusus kedua negara, TNI AL yang diwakili Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Komando Operasi Khusus Pasifik Amerika Serikat (US SOCPAC) menggelar serial latihan di Perairan Pulau Damar, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi Jakarta, Kamis (25/7/2024). Latihan bersama tersebut merupakan rangkaian Joint Combine Exchange Training (JCET) Silent Iron 2024.

Latihan rutin full mission profile itu bertujuan meningkatkan kerja sama antar kedua pasukan elite TNI AL dan US Navy. Hal itu sekaligus profesionalisme prajurit saat dihadapkan dengan tuntutan tugas.

US Socpac merupakan komando subterpadu dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk pasukan operasi khusus di wilayah tanggung jawab Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (US Indopacom).

Pada latihan kali ini, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen (Mar) Endi Supardi dan pejabat Korps Marinir didampingi Komandan Denjaka Kolonel Mar Rino Rianto berkesempatan untuk meninjau daerah latihan. Sebelumnya, Mayjen Endi juga telah menerima paparan tentang skenario pelaksanaan latihan.

Latihan kedua pasukan khusus tersebut merupakan implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali yang menekankan bahwa setiap prajurit Jalasena Samudera harus selalu berlatih agar sigap dalam menghadapi segala ancaman yang mengadang.