Home > Nasional

ISDS Umumkan Lomba Menulis Nuklir, Berikut Daftar Pemenangnya

Terima kasih ditujukan kepada 590 peserta yang sudah berpartisipasi dalam lomba menulis nuklir.
Militer Korea Utara melakukan latihan
Militer Korea Utara melakukan latihan "simulasi serangan nuklir taktis" yang ditujukan ke Korea Selatan. Sumber: Yonhap

JAKARTA -- Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) mengumumkan hasil akhir lomba menulis nuklir. Hal itu setelah proses seleksi administratif dan penilaian di tiga juri rampung dilakukan.

Adapun tiga juri yang menilai naskah adalah Staf Khusus KSAL Laksamana Muda Julius Widjojono, Associate Professor in International Relations di Universitas Padjajaran, President University, dan Universitas Pertahanan Teuku Rezasyah Ph.D, serta Co-Founder ISDS Edna C Pattisina. Sesama juri tidak saling berkomunikasi dan pemenang ditentukan dengan skor tertinggi setelah nilai dari ketiga juri dijumlahkan.

Juara pertama meraih Rp 7 juta, juara kedua Rp 5 juta, juara ketiga Rp 4 juta, lima pemenang hiburan masing-masing mendapatkan Rp 1 juta, dan 10 pemenang favorit masing-masing meraih Rp 500 ribu. Tidak hanya itu, setelah melalui diskusi internal, panitia lomba pun menambah empat pemenang special mention masing-masing mendapatkan Rp 250 ribu.

Bagi yang belum beruntung, panitia akan mengirimkan sertifikat kepada semua peserta lomba. Hanya saja, pengiriman sertifikat dilakukan secara bertahap sehingga harap bersabar. "ISDS tidak akan berhenti sampai di sini, dalam menyelenggarakan lomba," ucap External Relations ISDS Lina Nursanty di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Secara umum, panitia melihat banyak karya yang layak untuk mendapat apresiasi. Beberapa karya yang menonjol misalnya dari seorang anak SMA dan seorang akademisi. Sayangnya, keduanya tidak memenuhi syarat-syarat awal seperti tidak dipublikasikan di blog media, atau hanya dinaikan di blogspot dan dipublikasikan di link berbahasa Inggris. Karya-karya yang tidak lolos tahap seleksi administratif tidak masuk ke tahap penilaian juri.

Selamat bagi para peserta yang namanya masuk dalam daftar pemenang. Para pemenang bisa langsung mengontak ISDS melalui direct message (DM) di akun ini atau Whatsapp di nomor narahubung yang tercantum di flyer lomba. "Demi menghindari masalah atau penipuan, panitia mensyaratkan nomor rekening yang dikirimkan harus sesuai dengan nama penulis," kara Lina.

Panitia mohon maaf kalau ada kekurangan dari lomba ini, ditunggu masukannya supaya lomba-lomba berikutnya bisa berjalan lebih baik. "Sebagai penutup, terima kasih ditujukan kepada 590 peserta yang sudah berpartisipasi dalam lomba menulis nuklir," ucap Lina.

Adapun pemenangnya adalah:

- Juara 1

Doan Widhiandono (Dosen Untag Surabaya)

Diplomasi Bunga dan Kedamaian Semenanjung Korea

- Juara 2

Rifki Dermawan

Dosen HU Universitas Andalas

Indonesia dalam Politik Internasional di Era Senjata Nuklir

- Juara 3

Kris Mada

Wartawan Kompas.id

Migran dan Ekspor Indonesia di Antara Krisis Nuklir Korea

- Juara Hiburan

Hening Nugroho

Penulis Lepas

Garis Depan Konflik: Ketegangan Nuklir di Semenanjung Korea dan Dampaknya bagi Dunia

- Juara Hiburan

Nur Retno Fitriyyah

Politeknik Statistika STIS

Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea: Ujian Terbesar bagi Perdamaian Global

- Juara Hiburan

Arief Artono

Kemendes PDTT

Bayang-Bayang Nuklir di Semenanjung Korea: Ancaman bagi Perdamaian Dunia dan Respons Indonesia

- Juara Hiburan

Mayor Laut (E) Haidir Fajar

Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut

Dampak Serangan Siber terhadap Pengembangan Program Nuklir Korea Utara

- Juara Hiburan

Jody Pratama Pongtiku

Kementerian Keuangan

Antara Kedaulatan dan Perdamaian: Simfoni Geopolitik di Panggung Asia Timur

- Juara Favorit

Teguh Santoso

Dosen

Kaum Muda, Korean Peninsula, dan Prabowo

- Juara Favorit

Rahman Fauzi

TNI AU

Semenanjung Korea di Ambang Krisis Nuklir

- Juara Favorit

M Nur Chandra B

Pascasarjana Unair

Paradoks Pencegahan Nuklir di Semenanjung Korea

- Juara Favorit

Anisa Dewi Anggriaeni

Wartawan CNNIndonesia.com

Menanti Taji ASEAN-RI saat Nuklir Korut Intai Semenanjung Korea

- Juara Favorit

Rahmad Cherry

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Upaya Indonesia di Bawah Prabowo dalam Pengelolaan Risiko Ancaman Nuklir Semenanjung Korea

- Juara Favorit

Salsabila Sifa

UIN Syarif Hidayatullah

Kontribusi ASEAN terhadap Perdamaian dan Stabilitas di Semenanjung Korea melalui Soft Diplomacy

- Juara Favorit

Antara Nuklir dan Korea Utara

Zahara Chairani

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

- Juara Favorit

Rahmad Dede Yufani

Mahasiswa

Menjaga Stabilitas Global: Peran Indonesia dalam Menghadapi Krisis Nuklir di Asia Timur

- Juara Favorit

April Kukuh Susilo

Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Psychological Warfare: Kegagalan Denuklirisasi Semenanjung Korea dan Dampaknya bagi Indonesia

- Juara Favorit

Rizki Ramadhana

PT Dirgantara Indonesia

Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Semenanjung Korea: Tantangan dan Strategi Pemerintah dalam Situasi Konflik

- Special Mention

Syayyidina Ali

Dosen di Universitas Muhammadiyah Bulukumba

Special Mention

Nuklir Korea: Pemicu Destabilisasi Global di Tengah Harapan yang Kian Memudar

- Special Mention

Aidatul Fitria

Mahasiswa Universitas Airlangga

Resolusi Ketegangan Nuklir di Semenanjung Korea yang Mengancam Stabilitas Dunia

- Special Mention

Muhamad Raja Athallah

Universitas Padjadjaran

Mendayung Antara Dua Karang: Bagaimana Prinsip Politik Luar Negeri Indonesia Menyelamatkan Warganya di Tengah Krisis Nuklir Semenanjung Korea

- Special Mention

Ahmad Rony Anwari Anggoro

Bapak Rumah Tangga

Jurus Jitu Melindungi WNI di Luar Negeri dari Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea

× Image