JAKARTA -- Para peserta Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2025 melaksanakan sholat Jumat di Masjid Jenderal Soedirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025). Seusai shalat, mereka mendapat ceramah keagamaan dari ulama kondang Ustadz Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.

Dalam ceramahnya, Gus Miftah menyampaikan pesan tentang kekhusyukan dalam sholat serta nilai-nilai kepemimpinan yang berlandaskan keikhlasan dan keteladanan. Mengawali ceramahnya, mantan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamanan tersebut menekankan, keutamaan surat Al-Fatihah dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam konteks kepemimpinan.

Dia pun mengangkat contoh kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang menurutnya merupakan sosok pemimpin tangguh, berintegritas, dan berdedikasi tinggi dalam menjaga kedaulatan serta kemakmuran bangsa. Menurut dia, kepemimpinan militer sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Terkait dengan ayat Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in, kita hari ini memiliki keteladanan dalam kepemimpinan militer yang ditunjukkan oleh Presiden. Ini menjadi tugas berat bagi para komandan, karena sebagai bawahan, mau tidak mau harus mencontoh pemimpin yang ada. Di satu sisi, kita punya teladan. Namun, di sisi lain, ketika teladan itu begitu sempurna, justru menjadi tantangan bagi kita untuk terus berusaha lebih baik," ujar Gus Miftah.

Menutup ceramahnya, Gus Miftah memberikan pesan motivasi kepada para peserta Rapim TNI 2025. Dia mengingatkan, dalam menjalani tugas dan kehidupan, semua prajurit dan perwira TNI akan selalu menghadapi tantangan serta ujian. Namun, dari semua itu, yang terpenting adalah tetap berpegang teguh pada iman dan pengabdian.

"Jika kanan, kiri, depan, dan belakang membencimu, tengoklah ke atas, karena di sana ada Allah SWT yang selalu menyayangimu," tutupnya.