Home > Mancanegara

Arktik memanas, AS Kirim Dua Jet Tempur F-16 ke Greenland

Sejak Trump terpilih kembali menjadi presiden AS, Greenland kembali menjadi incaran Washington.
Pesawat tempur F-16 Amerika Serikat dikirim ke Greenland. Sumber: Lockheed Martin
Pesawat tempur F-16 Amerika Serikat dikirim ke Greenland. Sumber: Lockheed Martin

NUUK -- Ketegangan di Arktik memanas, dan langkah militer Amerika Serikat (AS) terbaru memperjelas wilayah Denmark tersebut sekarang menjadi medan pertempuran yang berpengaruh. Beberapa hari yang lalu, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio mengungkapkan, pihaknya "baru saja mengamati aktivitas beberapa pesawat militer Rusia di Arktik."

Tidak ada rincian tentang jenisnya, tidak ada hal spesifik, hanya cukup untuk membuat orang heran dan mengerahkan jet tempur. Meskipun pesawat Rusia tidak pernah melanggar zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Alaska atau Kanada, kehadiran mereka memicu respons langsung.

Dua pesawat CF-18 dari Royal Canadian Air Force, dua F-35A USAF, sebuah E-3 AWACS, dan sebuah tanker KC-135 bergerak untuk membayangi formasi tersebut. Secara resmi, NORAD (Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara) mengecilkan kejadian tersebut, dengan menyatakan bahwa aktivitas Rusia "tidak dianggap sebagai ancaman."

Namun, apa yang terjadi selanjutnya sulit untuk diabaikan, yaitu dua jet F-16 segera dikerahkan ke Greenland. Pernyataan resminya? Sebuah "perjanjian standar dengan Greenland untuk memperkuat kehadiran NORAD di Arktik. Realitanya? Sebuah perebutan kekuasaan.

Beberapa pekan yang lalu, kehadiran F-16 di sana tidak akan menjadi berita utama. Namun, semuanya berubah setelah terpilihnya kembali Presiden Donald John Trump. Greenland kembali menjadi incaran Washington, dan kali ini, taruhannya bahkan lebih tinggi.

× Image