MOSKOW -- Gelombang serangan pesawat nirawak menghantam Pangkalan Udara Engels di wilayah Saratov, Rusia pada Rabu (19/3/2025) malam waktu setempat. Hal itu memicu ledakan di dekat fasilitas pembom strategis utama.

Serangan itu, yang dilaporkan oleh penduduk setempat dan otoritas Rusia, tampaknya merupakan serangan terbaru terhadap infrastruktur militer penting jauh di dalam wilayah Rusia. Laporan saksi mata menggambarkan beberapa ledakan di dekat pangkalan udara Engels-2, yang menjadi tempat tinggal bagi pembom strategis jarak jauh Rusia, termasuk pesawat Tu-160 dan Tu-95MS.

Menurut saluran Telegram Astra, asap tebal terlihat mengepul dari area tersebut pada Kamis (20/3/2025) pagi waktu setempat, setelah serangan pesawat drone ke fasilitas militer Rusia. Laporan lokal juga menunjukkan bahwa otoritas memulai evakuasi daerah permukiman terdekat karena dekatnya kebakaran yang disebabkan oleh serangan tersebut.

Gubernur Oblast Saratov, Roman Busargin, kemudian mengonfirmasi evakuasi warga tersebut. "Demi alasan keamanan, akibat kebakaran di lapangan terbang, evakuasi sedang dilakukan bagi mereka yang tinggal di daerah sekitar. Semua layanan darurat berada di lokasi," ujarnya dikutip dari Defence Blog.

Pangkalan Udara Engels telah menjadi sasaran berulang dalam konflik yang sedang berlangsung, yang berfungsi sebagai lokasi peluncuran utama bagi pesawat pengebom strategis Rusia yang digunakan dalam misi jarak jauh. Serangan sebelumnya terhadap pangkalan tersebut, termasuk insiden pada 2022 dan 2023, telah menunjukkan kerentanan dalam kemampuan pertahanan udara Rusia, meskipun memiliki jaringan sistem radar dan rudal yang luas.