Turkish Aerospace dan BAE Systems Teken MoU Kembangkan Drone

ANKARA -- Turkish Aerospace (Tusas) meneken kerja sama dengan BAE Systems. Perjanjian itu akan mempertemukan para ahli dari Turkish Aerospace, perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan terkemuka di Turki, dengan para ahli udara tempur BAE Systems, Inggris, untuk menjajaki peluang bersama dalam sistem nirawak atau drone.
"Kami memandang ini sebagai awal dari aliansi yang mendalam dan bermakna antara kedua organisasi kami, masing-masing menghadirkan keahlian dan kapabilitas yang saling melengkapi serta portofolio aset nirawak yang kuat yang dapat kami manfaatkan dan kombinasikan untuk menciptakan serangkaian solusi yang menarik dan hemat biaya," ucap Direktur Pelaksana Divisi FalconWorks BAE Systems Dave Holmes dalam pernyataannya, Kamis (6/11/2025).
"Perjanjian ini dibangun di atas hubungan yang kuat antara kedua perusahaan dan akan memungkinkan kami untuk meningkatkan kapabilitas sistem nirawak kami yang telah terbukti ke tingkat yang lebih tinggi. Kami ingin bersama-sama menjajaki bagaimana kami dapat mempercepat kemajuan dan peluang pasar baru di bidang ini," kata CEO Turkish Aerospace Mehmet Demiroglu.
Tusas melalui akun X menuliskan pengumuman kerja sama itu sebagai kesuksesan internasional lainnya. "Kami telah menandatangani nota kesepahaman dengan BAE Systems untuk berkolaborasi di bidang sistem udara nirawak dan teknologi terkait. Dalam lingkup kolaborasi ini, kami bertujuan untuk mengevaluasi peluang bersama di bidang sistem nirawak berorientasi masa depan dan menciptakan area kolaborasi baru."
BAE System adalah perusahaan yang ikut berkontribusi dalam pembuat mesin jet tempur Eurofighter Typhoon dan F-35 produksi Boeing. Turki baru-baru ini, mengakuisisi 40 jet tempur Eurofighter Typhoon yang ditandai kunjungan Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer ke Ankara bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Sedangkan Tusas adalah salah satu produsen drone Anka, yang sudah teruji di medan perang. Tusas juga sudah memproduksi jet latih Hurjet dan jet tempur generasi kelima KAAN.
