Home > Bursa

Emiten GGRM Meroket Menjelang Penutupan Bursa Jumat Sore

GGRM mencatatkan diri menguat tiga hari beruntung pada perdagangan saham.
Emiten GGRM melonjak menjelang penutupan bursa.
Emiten GGRM melonjak menjelang penutupan bursa.

JAKARTA -- PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Tbk tiba-tiba meroket menjelang penutupan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (18/3/2022). Emiten GGRM berakhir di angka Rp 33.575 per saham atau naik Rp 2.950 (9,63 persen). Berarti, GGRM mencatatkan diri menguat tiga hari beruntung pada perdagangan saham.

Hanya saja, pada hari terakhir perdagangan, emiten rokok ini melonjak membuat kejutan. Volume perdagangan GGRM mencapai 11.231 kali dengan nilai total transaksi sebesar Rp 35,9 miliar. Kenaikan ini tercatat yang terbesar sejak terakhir kali naik 3.050 (6,9 persen) menjadi Rp 47.250 pada perdagangan 2 Juli 2021. Sejak awal Juli 2021 hingga Maret 2022, GGRM mengalami tren penurunan secara konstans hingga menyentuh level 30.000-an dari semulai 47.000-an.

Adapun broker terbanyak yang membeli GGRM hingga sahamnya naik adalah ZP (PT Maybank Sekuritas Indonesia) 5.707 lot, CS (PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia) 3.754 lot, dan YU (PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia) 3.527 lot.

Sementara itu, saham PT Anabatic Technologies Tbk yang sempat menunjukkan tren penurunan juga mengalami kenaikan Rp 72 (14,75 persen) dan ditutup di angka Rp 560 per saham. ATIC mencatatkan kenaikan dua hari beruntun setelah terus menurun dari angka 600-an. Emiten yang sempat mencapai angka Rp 2.260 per saham ini naik di angka Rp 560 dengan volume perdagangan 12.810 dan total transaksi Rp 721,5 juta.

Dikutip dari RT Business, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup 9,420 poin (0,14 persen) di angka 6.954,965. Pada pertengahan pekan, IHSG sempat menyentuh rekor di angka 7.000, sebelum turun kembali.

× Image