Resmikan Program Kostrad, Pompa Hidram di Desa Tipar, Banyumas Bantu 6.000 Warga
JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen Muhammad Saleh Mustafa mengunjungi program Peningkatan Kesejahteraan Desa di Kampung Glempang, Desa Tipar, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (27/2/2024). Mereka disambut Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Tandyo Budi Revita, dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Selain meresmikan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan pembuatan mandi cuci kakus (MCK), Jenderal Maruli juga meninjau pengembangan pompa air hidram bagi masyarakat di beberapa desa di Kabupaten Banyumas. Pompa air hidram akan memberikan manfaat bagi delapan desa dengan total populasi sekitar 6.000 orang.
Menurut Maruli, juga sudah dibangun 32 titik air bersih, 32 tower air, 32 MCK komunal, dan 100 unit rehabilitasi RTLH. Di lokasi, Kostrad juga menyelenggarakan pengobatan gratis bagi masyarakat Desa Tipar.
Maruli menjelaskan, pompa air hidram yang telah dibangun diharapkan dapat menjadi solusi atas kebutuhan air bersih warga. "Melalui program ini, tidak hanya kesejahteraan masyarakat yang ditingkatkan, tetapi juga pemberdayaan wilayah pertahanan darat," ucap Maruli dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Dia pun menekankan pentingnya kelanjutan Program Peningkatan Kesejahteraan Desa sebagai upaya nyata dalam mengatasi ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami mengajak semua pihak untuk senantiasa menjaga komitmen dalam kepedulian sosial demi terwujudnya Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Maruli pun berharap, fasilitas air bersih dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Dengan begitu, ke depannya warga tidak perlu lagi membeli air dengan harga agak mahal saat musim kemarau tiba. "Dengan tersedianya air bersih, kita dapat mendukung program pemerintah untuk mengurangi stunting dan kemiskinan," tambahnya.
Seorang warga Desa Tipar, Marsudi menyampaikan terima kasih kepada TNI AD atas pembangunan fasilitas air bersih. "Pada musim kemarau, kami biasanya harus mencari air di sungai karena sumur kami pasti mengering. Dengan bantuan ini, kami tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih," ujarnya.