WASHINGTON -- Perusahaan teknologi pertahanan Amerika Serikat (AS), VisionWave Holdings, telah menjalin kolaborasi strategis dengan PVML, sebuah perusahaan Israel yang berfokus pada keamanan data sensitif dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Kemitraan itu menghubungkan radar VisionWave dan perangkat visi komputer bertenaga AI dengan infrastruktur data aman milik PVML.

Pengaturan tersebutmemungkinkan "agen" AI atau bot pintar bekerja langsung dengan data pertahanan langsung di lapangan tanpa memindahkan atau menyalin informasi rahasia. Sistem ini dapat merencanakan misi, melacak kemajuan, dan bereaksi secara real-time seiring perkembangan situasi.

Uji coba awal menunjukkan bahwa integrasi ini dapat mempercepat pengembangan hingga 70 persen. Menurut kedua perusahaan, kolaborasi itu menargetkan operasi pertahanan dan keamanan dalam negeri, membantu tim membuat keputusan yang lebih cepat dan akurat sekaligus menjaga data penting tetap terkunci.

CEO VisionWave, Noam Kenig, mengatakan, proyek itu "memberikan fondasi untuk mendefinisikan ulang cara kerja intelijen," yang menyoroti meningkatnya kebutuhan akan sistem otonom yang tepercaya dalam misi aktif. Kedua perusahaan berencana untuk memulai inisiatif bersama pada tahun 2026, memperluas program percontohan yang sudah berjalan.

Mereka juga bertujuan untuk menciptakan Platform Intelijen Aman yang lebih luas yang dirancang untuk operasi internasional dan dengan keamanan tinggi. Dikutip dari Militaryai, Sabtu (10/10/2025). VisionWave mengembangkan teknologi pertahanan yang menggunakan AI untuk meningkatkan penginderaan, otonomi, dan deteksi ancaman.

Sistemnya menggabungkan radar canggih, pencitraan multispektrum, dan mesin Evolved Intelligence, yang membantu tim militer menafsirkan data dan merespons dengan cepat di seluruh wilayah udara, darat, dan laut. Sementara itu, PVML merancang infrastruktur data aman yang memungkinkan organisasi menerapkan AI pada informasi sensitif tanpa risiko terekspos.

Platformnya mengontrol bagaimana data diakses dan dibagikan, memastikan perangkat AI beroperasi dengan aman dan efektif di seluruh jaringan.