Berpisah dengan Menhan Prabowo, Mayor Teddy Jadi Wadanyonif 328/Dirgahayu
JAKARTA -- Mayor Teddy Indra Wijaya resmi harus berpisah dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal Prabowo Subianto. Hal itu setelah surat keputusan (skep) mutasi untuk abiturien Akademi Militer (Akmil) 2011 ini sudah keluar pada 26 Februari 2024.
Mayor Teddy dimutasi menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu yang bermarkas di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Yonif PR 328/Dirgahayu berada di bawah Brigade Infanteri (Brigif) 17/Kujang. Adapun Brigif 17/Kujang masuk dalam jajaran Divisi Infanteri (Divif) I/Kostrad.
Dengan promosi menjadi orang nomor dua di Yonif PR 238/Dirgahayu maka Mayor Teddy mengikuti jejak Prabowo. Hal itu lantaran Prabowo pernah menjabat Danyon 328/Dirgahayu pada 1987-1991. Kala itu, Prabowo menjadi danyon dengan pangkat mayor senior hingga menjadi letkol. Selepas menjabat danyon 328/Dirgahayu, Prabowo dipromosikan menjadi Kepala Staf Brigade (Kasbrig) 17/Kujang.
Skep mutasi Mayor Teddy juga sudah beredar di media sosial. Hanya saja, jadwal serah terima jabatan (sertijab) akan mengikuti keputusan Menhan Prabowo. Jika Prabowo sudah siap melepas Teddy maka ia akan berpindah satuan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) kembali ke barak.
Adapun Teddy mengawali karier dengan bergabung di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dengan pangkat letnan dua (letda). Sejak 2014-2019, ia yang berpangkat letnan satu (lettu) menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Setelah itu, ia menempuh pendidikan Ranger di Fort Benning, Amerika Serikat. Pada 2020, ia diangkat menjadi ajudan Menhan Prabowo dengan pangkat kapten. Pada pertengahan 2023, ia mendapat kenaikan pangkat menjadi mayor.
Menhan sekaligus capres Prabowo Subianto dalam sebuah kesempatan di acara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku, ia diminta Presiden Jokowi pada medio 2020 untuk menjadikan Kapten Teddy sebagai ajudannya. Karena yang meminta adalah RI 1, Prabowo pun menerimanya.