Pangkostrad Berterima Kasih kepada Prajurit yang Terkena Luka Tempur
JAKARTA -- Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memberikan apresiasi dan semangat kepada semua prajurit Kostrad yang terluka ketika bertugas. Dia pun merasa bangga dengan pengabdian tersebut.
"Bagi prajurit Kostrad yang terkena luka tempur. Terima kasih atas pengorbanannya, kalian telah memberikan yang terbaik. Kalian sudah teruji," kata Mustofa melalui akun Instagram @salehmustafa91 dikutip di Jakarta, Ahad (14/4/2024).
Sebelumnya, satu prajurit Satuan Tugas Kostrad Yonif Raider 323/Buaya Putih terkena tembakan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada Jumat (22/3/2024). Adapun pelaku diduga adalah anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengeklaim telah menembak mati seorang anggota TNI AD di Kabupaten Puncak Papua pada Jumat, 22 Maret 2024.
Secara terang-terangan, pihak TPNPB OPM juga menyebutkan yang ditembak mati itu adalah Praka R, personel TNI Yonif Raider 323/Buaya Putih. Pun OPM melukai sejumlah personel lainnya, dilengkapi foto almarhum.
"Kemarin, Jumat, 22 Maret 2024, pasukan kami dari Kodap III Ndugama Derakma di bawah pimpinan Panglima Jenderal Egianus Kogeya dan Komandan Operasi Mayor Pemme Kogeya menyerang rombongan pasukan TNI saat melintas di Kenyam, Kabupaten Nduga, Puncak," kata Sebby.