Home > Pertahanan

KSAL Kunjungai Pameran Pertahanan Dunia di Farnborough, Inggris

Laksamana Muhammad Ali juga melaksanakan pertemuan dengan Second Sea Lord Royal Navy, Vice Admiral Martin John Connell di Inggris.
KSAL Laksamana Muhammad Ali menghadiri 'Combined Naval Event (CNE) 2024' di Farnborough, Inggris.
KSAL Laksamana Muhammad Ali menghadiri 'Combined Naval Event (CNE) 2024' di Farnborough, Inggris.

JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menghadiri even internasional 'Combined Naval Event (CNE) 2024' yang diadakan di Farnborough, Inggris pada 21-23 Mei 2024. Kegiatan CNE 2024 menghadirkan lebih dari 50 negara dan diikuti sebanyak 200 perusahaan maritim di dunia.

Acara itu diselenggarakan dengan tujuan agar para peserta yang merupakan perwakilan AL dari berbagai negara, pelaku industri pertahanan, dan para akademisi dapat bertukar ide sekaligus diskusi strategis terkait pertahanan laut. Agenda CNE 2024 mencakup perkembangan penting dalam pertahanan AL, termasuk membahas topik penting untuk meningkatkan kemampuan maritim guna memenuhi tuntutan strategis, operasional, dan teknologi.

Dalam acara tersebut, Laksamana Ali juga melaksanakan pertemuan bilateral dengan Second Sea Lord Royal Navy, Vice Admiral Martin John Connell mewakili First Sea Lord Royal Navy. Kedua belah pihak membahas kerja sama antara TNI AL dan Royal Navy di berbagai bidang, mencakup operasi dan latihan serta pendidikan mupun pelatihan personel.

Laksamana Ali juga melaksanakan pertemuan dengan Director of UK Defence and Security Exports, Mr Mark Goldshack. Dalam pertemuan tersebut, Goldshack menawarkan berbagai peralatan militer buatan pabrikan Inggris untuk memperkuat jajaran TNI AL. Setelah itu, KSAL meninjau sejumlah stan produsen peralatan militer yang turut berpartisipasi dalam CNE 2024.

Usai kunjungan itu, Laksamana Ali mengunjungi salah satu produsen baterai ternama SAFT Batteries yang termasuk industri pertahanan strategis Prancis di kota Poitiers. Dia berkesempatan untuk melaksanakan peninjauan fasilitas produksi baterai SAFT yang telah mampu mendukung berbagai peralatan canggih. Di antaranya,, baterei satelit Palapa dan Satria, serta baterei torpedo heavyweight dan lightweight yang juga digunakan TNI AL.

Selain itu, Laksamana Ali juga mendapatkan penjelasan tentang kemampuan SAFT dalam memproduksi baterei Lithium-ion yang telah digunakan di kapal selam serta faktor keamanan dalam penggunaan baterei iithium-ion untuk kapal selam. SAFT Batteries adalah perusahaan produsen baterai baterai litium terkemuka di Prancis yang terlibat dalam desain, pengembangan, dan pembuatan baterai yang digunakan dalam transportasi, industri, dan pertahanan dengan solusi berenergi tinggi, berdaya tinggi dan ideal.

× Image