Home > Pertahanan

PT PAL Tawarkan Kapal Rumah Sakit ke AL Filipina

PT PAL Indonesia kembali menyediakan kapal landing dock kepada Angkatan Laut Filipina.
PT PAL Indonesia berpartisipasi dalam pameran Philippines Marine 2024.
PT PAL Indonesia berpartisipasi dalam pameran Philippines Marine 2024.

SURABAYA -- PT PAL Indonesia mengikuti pameran Philippines Marine (Philmarine) 2024 yang berlangsung di SMX Convention Center, Manila, Filipina pada 19-21 Juni 2024. Keikutsertaan tersebur merupakan bagian promosi PT PAL Indonesia dalam memperkuat dan memperluas jangkauan produk di pasar internasional, khususnya di Asia Tenggara.

CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod menjelaskan, kepercayaan yang diberikan kepada PT PAL untuk kembali menyediakan kapal landing dock kepada Angkatan Laut (AL) Filipina merupakan perhatian khusus dari pemerintah Filipina. Hal itu pula yang membuat PT PAL mengikuti Philmarine.

"Dalam acara kali ini, PT PAL juga dipercaya untuk menampilkan sisi lain kapabilitasnya, yaitu di bidang general engineering, elektrifikasi, dan MRO. PT PAL siap mendukung pertahanan hingga independensi pemanfaatan energi terbarukan pemerintah Filipina," kata Kaharuddin dalam siaran pers di Kota Surabaya, Rabu (19/6/2024).

Pada pameran kali ini, PT PAL menampilkan beberapa miniatur produk unggulan, salah satunya adalah kapal rumah sakit. Kapal tersebut merupakan salah satu produk unggulan PT PAL yang dirancang untuk mendukung operasi kemanusiaan dan kesehatan di wilayah maritim serta menjadi simbol eksistensi perdamaian di dunia maritim.

Menurut Kaharuddin, keandalan kapal rumah sakit buatan PT PAL dalam menjalankan berbagai misi telah menarik perhatian dunia, termasuk Filipina. Antusiasme pemerintah Filipina ditunjukkan melalui request for information (RFI) dari AL Filipina kepada PT PAL.

"Kebutuhan ini ditanggapi dengan serius oleh PT PAL Indonesia melalui pertemuan lanjutan yang akan dilaksanakan selama pameran Philmarine 2024," ucap Kaharuddin.

Selain itu, PT PAL Indonesia yang juga memiliki pengalaman membangun kapal riset turut menawarkan kapal riset untuk Namria (National Mapping and Resource Information Authority). Diskusi terkait proyek kapal riset dengan pihak Namria serta Land and Sea Tech diharapkan menghasilkan kesepakatan strategis dan memperkuat kerja sama dalam pengembangan kapal riset.

Pada acara pembukaan hari ini, dilaksanakan agenda presentasi bersama National Power Corporation (Napocor) yang akan menampilkan pembangkit listrik terapung (BMPP) besutan PT PAL. Pada kesempatan tersebut, PT PAL Indonesia juga mempresentasikan kapabilitasnya dalam bidang manufaktur balance of plant (BOP) untuk proyek Barge Mounted Power Plant (BMPP).

"PT PAL Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan inovasi terbaik dalam industri maritim dan berkontribusi pada pengembangan sektor maritim di kawasan Asia Tenggara," ujar Kaharuddin.

× Image