KSAL: Pushidrosal Ikut Jaga Kedaulatan, Keamaman, dan Keselamatan di Laut
JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyampaikan, Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. Hal itu melalui partisipasi aktif Pushidrosal mewakili Pemerintah Indonesia di International Hydrographic Organization (IHO).
"Kegiatan kerja sama hidrografi di tataran internasional dilakukan melalui berbagai dialog dan pertemuan, working group, hingga survei bersama. Salah satu pencapaian penting adalah keketuaan Pushidrosal pada komisi hidrografi regional untuk negara-negara Samudra Hindia Bagian Utara atau North Indian Ocean Hydrographic Commission pada tahun 2021 sampai 2023," ucap Ali saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Hidrografi di Balai Samudera, Jakarta Utara, Selasa (25/6/2024).
Menurut Ali, sebagai bagian integral dari TNI AL, Pushidrosal turut berperan penting dalam upaya kolektif menjaga kedaulatan, keamaman, dan keselamatan di laut. "Melalui dua peran sentralnya yaitu sebagai lembaga hidrografi militer dan lembaga hidrografi nasional," ucap mantan ajudan Wapres Boediono tersebut.
Rakornas Hidrografi diadakan dalam rangka memperingati Hari Hidrografi Dunia Tahun 2024 yang dihadiri oleh 605 peserta, baik melalui tatap muka maupun daring. Mengangkat tema 'Pentingnya Hidrografi Untuk Mendukung Pertahanan dan Pembangunan Maritin Nasional', Pushidrosal ingin menyampaikan pencapaian kepada publik, baik pada bidang pertahanan, dukungan keselamatan navigasi, kerja sama hidrografi nasional dan internasional, dukungan untuk kepentingan publik di bidang maritim lainnya, serta mendapatkan masukan bagi transformasi organisasi Pushidrosal menuju lembaga hidrografi modern berkelas dunia.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat menjadi pembicara kunci menyampaikan materi bertema 'Peran Hidrografi dalam Pembangunan Maritim Nasional'. Luhut membahas tentang kewajiban internasional dalam penyediaan layanan hidrografi, total value hidrografi bagi ekonomi nasional Indonesia, dan pentingnya hidrografi untuk safety of navigation dan beyond safety of navigation bagi pembangunan maritim nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Saat ini, sebagai lembaga hidrografi militer, Pushidrosal memiliki fungsi menyediakan dukungan informasi hidro-oseanografi untuk mendukung tugas pokok TNI melalui operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP). Pushidrosal juga mendukung tugas TNI AL dalam pembangunan dan pembinaan kekuatan pertahanan matra laut sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Sedangkan sebagai lembaga hidrografi nasional, Pushidrosal memiliki peran utama sesuai dengan SOLAS Chapter V regulation 9, sebagaimana diratifikasi dengan UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran serta peraturan turunannya di bawah Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub untuk menyediakan hydrographic service melalui pelaksanaan survei peta navigasi laut dan publikasi nautika yang mutakhir guna keselamatan navigasi.