Home > Pertahanan

TNI AL Bersama Turki Latihan Bersama di Laut Mediterania

Latihan vertrep dengan kapal perang Turki ini dilakukan untuk menunjukkan profesionalisme TNI AL.
Kru TNI AL melalui helikopter HS-1305 latihan dengan kapal perang Turki TCG Bandirma F-502 di Laut Mediterania.
Kru TNI AL melalui helikopter HS-1305 latihan dengan kapal perang Turki TCG Bandirma F-502 di Laut Mediterania.

ISTANBUL -- Prajurit TNI AL yang diwakili kru helikopter HS-1305 dan KRI Diponegoro-365 yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL unjuk kemampuan dengan melaksanakan latihan bersama pengiriman barang menggunakan helikopter (vertical replenishment/vertrep) dengan kapal perang Turki TCG Bandirma F-502 di Laut Mediterania pada Ahad (30/6/2024). Latihan bersama yang dilaksanakan terkait pengiriman logistik ketika kapal sedang berlayar di tengah laut.

Simulasi dibuat ketika helikopter tidak dapat mendarat sehingga untuk menurunkan logistik harus menggunakan peralatan hoist yang ada di helikopter. Helikopter take off dari KRI Diponegoro-365 terbang menuju ke posisi TCG Bandirma F-502. Selanjutnya helikopter hovering di atas geladak buritan untuk menurunkan logistik dengan menggunakan peralatan hoist.

Helikopter AS 565 MBe HS-1305 dari Skuadron 100 Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda diawaki oleh Kapten Laut (P) Rayendra Jaka selaku captain pilot dan Lettu Laut (P/W) Michelle Anggreani selaku copilot.

Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu mengatakan, vertrep merupakan suatu metode dalam pembekalan logistik di laut atau replenishment at sea (RAS) dengan menggunakan sarana kemampuan helikopter. Dia menyebut, dalam pembekalan tersebut helikopter tidak dapat landing di kapal.

"Latihan vertrep dengan kapal perang Turki ini dilakukan untuk menunjukkan profesionalisme serta meningkatkan kerjasama antarunsur MTF," ucap Wirastyo dalam siaran pers di Jakarta, Senin (1/7/2024).

Lebih lanjut dengan adanya kesempatan latihan bersama, kata dia, diharapkan dapat mengasah dan meningkatkan kemampuan prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL dalam melaksanakan pembekalan di laut. Selain itu, latihan juga untuk meningkatkan koordinasi dan prosedur komunikasi taktis antara helikopter dan KRI.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang sedang menjalankan misi perdamaian dunia untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan. "Serta menjaga hubungan diplomasi dengan negara sahabat agar tercapainya tujuan bersama," ucap Ali.

× Image