Home > Nasional

Kunjungi Port Moresby, Prabowo Penuhi Janji Bertemu PM Marape

Perdana Menteri James Marape menyambut baik kunjungan Prabowo ke Papua Nugini.
Presiden Terpilih sekaligus Menhan RI, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape. Sumber: Seputarmiliter.id
Presiden Terpilih sekaligus Menhan RI, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape. Sumber: Seputarmiliter.id

PORT MORESBY -- Presiden Terpilih sekaligus Menhan RI, Prabowo Subianto mengunjungi Port Moresby, Papua Nugini pada Rabu (22/8/2024), usai menuntaskan kunjungan kerja ke Canberra Australia. Prabowo datang untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape.

Setibanya di Bandara Internasional Port Moresby, Prabowo yang mengenakan jas berwarna abu-abu dengan peci hitam langsung disambut hangat oleh PM James Marape. Kunjungan Prabowo tersebut merupakan kunjungan balasan PM Marape yang sempat mendatangi kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI pada 15 Juli 2024. Prabowo pun memenuhi janji lantaran saat itu mengucapkan ingin segera berkunjung ke Papua Nugini.

"Menepati janji saya untuk mengunjungi PNG segera, setelah kunjungan PM HE James Marape ke Kementerian Pertahanan Indonesia di Jakarta bulan lalu," ujar Prabowo di Port Moresby.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Prabowo dan PM Marape berbincang terkait masalah bilateral dan internasional yang menjadi kepentingan bersama. Kedua pihak sepakat ingin memperkuat kemitraan yang telah lama terjalin antara Indonesia dan Papua Nugini.

Menurut Prabowo, persahabatan kedua negara terjadi bukan hanya karena kedekatan geografis, tetapi juga kepentingan bersama. Terkait kerja sama bidang pendidikan, Prabowo sejak 2023 telah menawarkan dan membuka ruang bagi perwira muda, taruna, pemuda dan pemudi dari Papua Nugini untuk belajar di Universitas Pertahanan RI.

PM Marape pun menyambut baik kunjungan Prabowo yang bisa meningkatkan hubungan kedua negara. "Ini semua tentang sinergi, tidak hanya antarpemerintah tetapi juga investasi, pendidikan dan kesehatan," ujar Marape.

× Image